SEMARANG, suaramerdeka.com - Kota Semarang dikenal menjadi salah satu kota yang memiliki sejumlah tempat wisata religi.
Seperti Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Kauman, Masjid Layur, Kelenteng Sam Poo Kong, Kelenteng Tay Kak Sie, Vihara Mahavira Graha, Pura Agung Giri Natha, Gereja Gedangan, Gereja Blenduk, dan Pagoda Watugong.
Jujukan untuk ziarah makam pun ada berbagai pilihan tempat untuk dikunjungi. Seperti Makam Ki Ageng Pandanaran, Makam Kiai Haji Sholeh Darat, Makam Syekh Kramat Jati, dan Makam Mbah Depok atau Habib Thoha bin Yahya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tabur Bunga di Jalan Tol, Ketua BKN sebut Pansos, Minta Kapolda Jatim Bertindak
Satu lagi tempat ziarah yang bisa dikunjungi, yakni ziarah makam Pragolapati (Pragola 1) atau Adipati Wijoyo Kusumo Abdullah Taqwa.
Pragolapati merupakan putra dari Ki Ageng Panjawi, seorang tokoh perintis Kesultanan Mataram bersama Ki Ageng Pamanahan, dan Ki Juru Martani. Ki Ageng Panjawi juga pernah memimpin Kabupaten Pati pasca wafatnya Adipati Tondonegoro.
Makam Pragolapati berada di Jalan Raya Gunungpati, Plalangan, Gunungpati. Makam ini berjarak sekitar 7,4 kilometer dari Unnes. Saat masuk ke area makam, peziarah akan disambut oleh pemandangan pepohonan hijau.
Baca Juga: Polrestabes Semarang Gagalkan Penyelundupan 8,4 Kg Sabu, Modus Pindahkan ke Truk Tak Dikenal
Sekitar makam tampak asri dan masih terdengar nyanyian jangkrik dan tonggeret. Bangunan makam berwarna putih dan hijau itu terletak di dataran atas pemukiman warga Plalangan. Pada dindingnya terpajang papan bertuliskan “Makam Eyang Kiai Pati”.
Penjaga makam, Turmanto (55) menuturkan, Pragolapati merupakan salah satu tokoh dari Kabupaten Pati yang ikut mengembangkan Kota Semarang.
Artikel Terkait
Jejak Sunan Pandanaran, Manunggaling Kerso Maring Gusti
Hendi Ziarah ke Makam KRMT Wongsonegoro, Sosok Pahlawan yang Dekat dengan Kota Semarang
Ziarah ke Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Tak Pernah Sepi