Budaya Hidup Sehat, Ini Tips Cegah Gigi Berlubang

- Minggu, 28 November 2021 | 18:39 WIB
Sikat gigi bisa membuat gigi putih dan sehat (pixabay)
Sikat gigi bisa membuat gigi putih dan sehat (pixabay)

SLEMAN, suaramerdeka.com - Budaya hidup sehat dengan sikat gigi acap terasa berat bagi sebagian orang.

Padahal riset membuktikan kebiasaan gosok gigi minimal dua kali sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur, dapat mengurangi resiko sakit gigi.

"Langkah utama adalah pencegahan karena disamping simpel, juga lebih murah dibanding perawatan," kata founder FDC Dental Clinic, drg Ita Lestari, Sabtu (27/11).

Baca Juga: The Minions Sukses Amankan Gelar Ketiga Indonesia Open 2021 

Selain rajin menggosok gigi, mengurangi konsumsi makanan manis juga sangat dianjurkan untuk menghindari sakit gigi.

Sebab jika sisa makanan manis menempel di rongga mulut dapat memicu deminarelisasi yang berujung pada munculnya gigi berlubang.

"Deminarelisasi ini dimulai dengan berkurang enamel. Semacam tembok yang retak sehingga kuman mudah masuk. Nah, sikat gigi fungsinya untuk menghilangkan sisa makanan dan zat manis yang menempel di gigi, serta kandungan fluoride pada pasta gigi bisa melindungi agar bakteri tidak mudah membentuk asam," jelasnya.

Baca Juga: Guns N Roses (4), Sering Merombak Formasi dan Album Baru Tak Kunjung Rampung

Kontrol rutin ke dokter tiap 6 bulan sekali juga bisa menimalisir penyakit gigi. Semisal pada kasus demineralisasi, dokter bisa melakukan pencegahan dini dengan memberikan tambahan fluoride secara topikal.

Jarang menggosok gigi juga beresiko memunculkan permasalahan pada gusi. Kasus paling umum adalah pembentukan karang gigi yang hanya bisa dihilangkan secara mekanik oleh dokter.

Di lain sisi, tidak sedikit orang yang takut datang ke dokter gigi. Oleh karena itu, FDC berupaya menghilangkan stigma klinik gigi yang menyeramkan dengan mengubahnya menjadi tempat yang nyaman.

Ditambah harga pelayanan yang terjangkau dan dokter yang ramah.

Baca Juga: Curah Hujan Ekstrim dan Alih Fungsi Lahan Pemacu Banjir Bandang Sukawening Garut

"Kami ingin membuat pasien serileks mungkin karena berawal dari hal itu, ikatan antara dokter dan pasien bisa terjalin sehingga terjadi transfer edukasi," kata Ita.

Di Yogyakarta, FDC sudah membuka dua klinik. Selama ini, pasien yang datang kebanyakan berhubungan dengan tindakan estetik seperti bleaching, pembuatan gigi palsu, pemasangan behel, dan veneer.

Halaman:

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

9 Makanan Sehat untuk Mengatasi Kulit Kering

Senin, 29 Mei 2023 | 16:00 WIB

POI Perkuat Kompetensi Dokter Onkologi

Minggu, 28 Mei 2023 | 11:35 WIB
X