SEMARANG, suaramerdeka.com - Jika dibandingkan dengan anjing, kelinci atau unggas, kucing sebagai hewan kesayangan masih paling banyak dipelihara di tengah pandemi.
Mengapa demikian? Alasannya, karena kucing dianggap paling aman, mudah perawatannya dan familiar di tengah keluarga.
Menurut drh Heru Wahyono, penanggungjawab Animal Center Drh Nugroho Semarang, kucing bisa menawarkan kejenuhan anak-anak dalam keluarga, terlebih saat ini anak-anak lebih banyak melakukan kegiatan di rumah.
Namun, pengetahuan dasar bagaimana memelihara kucing tampaknya masih diabaikan banyak orang pecinta hewan rumahan.
Baca Juga: 68 Tahun, Neneh Hasanah Aktif Mengajar Madrasah, Menag Berikan Perhatian
"Tapi masih banyak keluarga pemilik kucing yang tidak memahami dasar-dasar memelihara kucing, terutama dikaitkan dengan cuaca yang sedang terjadi. Perubahan cuaca yang tiba-tiba perlu menjadi kewaspadaan pemilik. Terutama menyangkut penyakit yang mengancam hewannya," kata drh Heru Wahyono, Jumat, 29 Oktober 2021.
Masih kata dokter lulusan FKH Universitas Gajah Mada Jogjakarta itu, sangat baik menjauhi sumber penyakit.
"Bakteri, parasit atau bahan kimia beracun bisa jadi sumber masalah bagi berbagai hewan peliharaan dan hewan menjadi sakit. Perlu diwaspadai juga adanya sumber penularan leptospiroris dari air kencing tikus kepada hewan kesayangan," kata dia.***
Artikel Terkait
Gadaikan Gawai untuk Beli Makanan Kucing
Menengarai dan Merawat Kucing Hamil, Simak Pengetahuan Dasar dari Praktisi
Cegah Penyakit Akibat Bulu Kucing, Kebersihan Jadi Solusinya
Hari Rabies Sedunia, Pemkab Demak Gelar Vaksinasi untuk Anjing dan Kucing, Cek Syaratnya, ya!
Kegigihan Warga Tlogosari Kulon, Merawat Kucing yang Terlantar dan Cacat, Diapresiasi juga Diuji