SEMARANG, suaramerdeka.com - Bagi penyayang hewan kelinci dan berniat memeliharanya, harus siap dengan beberapa risiko.
Meski tergolong binatang manis serta lembut, faktanya kelinci mudah terserang penyakit, mudah stres, indukan tidak mau menyusui, bahkan kanibal.
"Kelinci itu hewan ringkih, diperlukan perhatian yang khusus atau perawatan ekstra. Seperti pakan, kesehatan hewan, dan faktor kandang," ujar Rudian Mustofa S.Pt, penanggungjawab Divisi Peternakan Desa Wisata Kalipancur, Senin, 26 September 2021.
Kebersihan kandang, sirkulasi udara, suhu dan kelembapan ruang kandang memiliki peranan penting untuk kesehatan dan kenyamanan kelinci.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Blora Merangkak Naik, Dinkes Ingatkan Warga Giatkan PSN
Pakan kelinci bisa menyesuaikan dari jenis kelinci, seperti kategori kelinci hias atau pedaging.
Pakan yang diberikan berupa hijauan, rumput, sayur, atau pakan jadi (pellet dan hay).
"Keuntungan kelinci, peternak dapat memanfaatkan kelinci sebagai nilai jual, karena masa kelahiran yang relatif cepat dan tiap jumlah tiap keliharan banyak. Di sisi lain keuntungan yang didapat berupa, pupuk kandang (feses) dan pupuk cair (urine)," kata lulusan Fakuktas Peternakan Undip ini.***
Artikel Terkait
Hindari Rabies, 100 Hewan Peliharaan di Salatiga Divaksin
Usaha Ternak Kelinci Pasang Surut, Ini Kata Praktisi
Kata Praktisi, Hobi Memelihara Kelinci Awal yang Baik untuk Budidaya
Cacingan pada Hewan Peliharaan Hal Biasa, Tapi Perlu Diwaspadai
Ingin Hewan Tumbuh Sehat, Peternak Jangan Abaikan Asupan Nutrisi