Cegah Stunting, Program Isi Piringku Digencarkan untuk Penuhi Gizi Anak

- Sabtu, 1 April 2023 | 13:43 WIB
Ilustrasi program isi piringku guna cegah stunting. (YouTube Direktorat P2PTM Kemenkes)
Ilustrasi program isi piringku guna cegah stunting. (YouTube Direktorat P2PTM Kemenkes)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pencegahan stunting hingga 14 persen pada 2024 menjadi program prioritas pemerintah saat ini.

Namun, pengentasan stunting tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan pemerintah saja.

Diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk swasta guna mendukung program tersebut.

Baca Juga: Info Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru April 2023 Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Danone Indonesia menjadi salah satu swasta yang ikut membantu pemerintah untuk mencapai target penurunan angka stunting tersebut.

Pengentasan stunting dilakukan dengan menggencarkan program isi piringku untuk memenuhi gizi anak.

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan bahwa program dilakukan sekaligus untuk memperkuat pola arahan Kementerian Kesehatan dan organisasi kesehatan dunia (WHO) akan keseimbangan gizi.

Baca Juga: Cerita Miska, Peserta SNBP Termuda Asal Kudus yang Diterima di Prodi Terketat Universitas Airlangga

Dia mengatakan, penguatan program isi piringku diharapkan bisa memberikan edukasi lebih lanjut ke masyarakat akan porsi yang tepat untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami terus berkomitmen untuk mencegah upaya stunting tentu tidak hanya dengan produk sehat kami seperti Aqua, SGM dan produk lainnya tetapi kami juga membuat program edukasi," kata Karyanto Wibowo belum lama ini.

Program isi piringku diluncurkan di beberapa sekolah Muhammadiyah di Klaten, Wonosobo, Surakarta di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Terungkap! Once Mekel Pernah Terima Ajakan Ahmad Dhani jadi Backing Vokal Ahmad Band, Segini Bayarannya

Program ini merupakan kerjasama Danone Indonesia dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah yang bertujuan untuk mencegah stunting melalui perbaikan gizi.

Ketua Program Aku Suka Isi Piringku SD MPKU PP Muhammadiyah Emma Rachmawati mengungkapkan, studi status gizi Indonesia 2022 yang mendapati bahwa kasus stunting dan gizi masih menimpa 21,6 persen populasi di Indonesia dan Jawa Tengah.

Adapun tren status gizi balita di Indonesia yakni 3,5 persen balita kelebihan berat badan, 17,1 persen kekurangan berat badan dan 7,7 persen balita mengalami penurunan bobot tubuh secara berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makan Manis Bikin Sugar Rush? Mitos Atau Bukan?

Kamis, 1 Juni 2023 | 07:27 WIB

9 Makanan Sehat untuk Mengatasi Kulit Kering

Senin, 29 Mei 2023 | 16:00 WIB

POI Perkuat Kompetensi Dokter Onkologi

Minggu, 28 Mei 2023 | 11:35 WIB
X