JAKARTA, suaramerdeka.com - Pencegahan stunting hingga 14 persen pada 2024 menjadi program prioritas pemerintah saat ini.
Namun, pengentasan stunting tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan pemerintah saja.
Diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk swasta guna mendukung program tersebut.
Baca Juga: Info Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru April 2023 Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Danone Indonesia menjadi salah satu swasta yang ikut membantu pemerintah untuk mencapai target penurunan angka stunting tersebut.
Pengentasan stunting dilakukan dengan menggencarkan program isi piringku untuk memenuhi gizi anak.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan bahwa program dilakukan sekaligus untuk memperkuat pola arahan Kementerian Kesehatan dan organisasi kesehatan dunia (WHO) akan keseimbangan gizi.
Baca Juga: Cerita Miska, Peserta SNBP Termuda Asal Kudus yang Diterima di Prodi Terketat Universitas Airlangga
Dia mengatakan, penguatan program isi piringku diharapkan bisa memberikan edukasi lebih lanjut ke masyarakat akan porsi yang tepat untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami terus berkomitmen untuk mencegah upaya stunting tentu tidak hanya dengan produk sehat kami seperti Aqua, SGM dan produk lainnya tetapi kami juga membuat program edukasi," kata Karyanto Wibowo belum lama ini.
Program isi piringku diluncurkan di beberapa sekolah Muhammadiyah di Klaten, Wonosobo, Surakarta di Jawa Tengah.
Program ini merupakan kerjasama Danone Indonesia dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah yang bertujuan untuk mencegah stunting melalui perbaikan gizi.
Ketua Program Aku Suka Isi Piringku SD MPKU PP Muhammadiyah Emma Rachmawati mengungkapkan, studi status gizi Indonesia 2022 yang mendapati bahwa kasus stunting dan gizi masih menimpa 21,6 persen populasi di Indonesia dan Jawa Tengah.
Adapun tren status gizi balita di Indonesia yakni 3,5 persen balita kelebihan berat badan, 17,1 persen kekurangan berat badan dan 7,7 persen balita mengalami penurunan bobot tubuh secara berkelanjutan.
Artikel Terkait
Langkah Penanganan Stunting Jadi Fokus Perhatian Kampus, Ibu Punya Peranan Penting dalam Pemenuhan Gizi Anak
Ternyata Ini Strategi Kota Semarang Turunkan Kasus Stunting
Penanganan Stunting, Kemiskinan Ekstrem dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Perlu Keseriusan Pemerintah
Kendal Prioritaskan Enam Program Unggulan dalam Musrenbang, Ada Pengendalian Inflasi dan Penurunan Stunting
Manfaatkan Tempe Koro dan Daun Kelor, Mahasiswa Unkartur Semarang Inovasi Es Krim Cegah Stunting