BANDUNG, suaramerdeka.com - Pemprov Jawa Barat mulai menggelar imunisasi polio di seluruh wilayah mulai Senin 3 April 2023 pekan depan.
Sebanyak 3,9 juta balita jadi target sasaran imunisasi polio yang dilakukan dalam dua putaran.
Langkah imunisasi itu sebagai respon atas temuan satu kasus polio di Kabupaten Purwakarta, pada pertengahan Maret ini.
Baca Juga: Ini Dia Syarat Umum untuk Pendaftaran STIN Tahun 2023, Siapkan Dirimu Calon Telik Sandi Negara!
Pemprov Jawa Barat menyebut polio sebagai penyakit berbahaya dan butuh penanganan segera.
Hal itu diungkapkan, Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi pada giat Japri bertajuk "Jabar Tangguh Polio" di Bandung, Jumat 31 Maret 2023
"Sangat menular, bisa membuat lumpuh, menyerang saraf, mengancam masa depan anak. Kita siapkan juga reward bagi kabupaten dan kota yang gercep dalam melakukan imunisasi," kata dia.
Untuk kesiapan, dia menyebut sudah tak ada masalah.
Vaksin polio tipe 2 dari Bio Farma sudah didistribusikan ke kabupaten dan kota.
Warga yang mempunyai balita usia 0-59 bulan diharapkan mengakses faskes seperti Puskesmas atau Posyandu.
Dari catatannya, target sasaran terbesar berada di Kabupaten Bogor dengan 546 ribu jiwa sedangkan balita sasaran paling sedikit Kabupaten Banjar dengan 12 ribu.
Dedi menyebut reward perlu diberikan mengingat adanya pertanyaaan dari daerah pasca vaksinasi Covid-19.
"Ini ada apalagi setelah Covid-19, kata kabupaten dan kota. Kita sendiri sudah lakukan komitmen dengan mereka. Ada monev, dan akan disiapkan hadiah bagi yang bisa gercep (gerak cepat) dalam melakukannya," jelasnya.
Artikel Terkait
Bio Farma Cermati Kejadian KLB Polio Tipe II di Filipina
Bupati Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional
Beberapa Daerah Belum Dapat Imunisasi Dasar Lengkap, Perlu Percepatan
Hati-hati! Virus Polio Bisa Menular Kenali Caranya dan Jangan Lupa Lakukan Imunisasi Pada Anak
Difteri Ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa, Pemkab Garut Berencana Lakukan Imunisasi Massal