SUARAMERDEKA.COM – Mengonsumsi teh panas sudah menjadi santapan yang paling masyarakat gemari untuk berbuka puasa.
Teh sendiri sudah menjadi pilihan yang digunakan untuk menu berbuka puasa.
Hidangan teh sendiri bisa diracik dengan berbagai cara, bisa dikonsumsi panas, bisa juga dingin, atau dibuat menjadi sajian milk tea.
Baca Juga: Inilah Alasan Menyiram Tanaman Aglonema bukan dengan Air Biasa, Gunakan Air Ini...
Pertanyaannya, apakah mengkonsumsi teh manis untuk menu berbuka puasa baik untuk tubuh atau malah menyebabkan gangguan?
Melansir dari laman nu.or.id, tubuh manusia itu sebagian besar terdiri dari cairan.
Sehingga ketika berbuka hal pertama yang dilakukan pastinya mengisi kembali cairan dalam tubuh.
Sehingga kita perlu selektif dalam memilih jenis minuman yang akan dikonsumsi saat berbuka puasa.
Menurut Fahmi Sarif Tsani, Pengurus Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) teh manis boleh dikonsumsi saat berbuka.
Ia menjelaskan bahwa teh manis mengandung karbohidrat sederhana sehingga bisa menyebabkan kenyang walaupun sementara.
Teh juga mengandung glukosa yang dapat yang dapat menaikkan kadar gula pada tubuh setelah seharian penuh berpuasa, hanya saja ia berpesan untuk tidak berlebihan mengkonsumsinya.
“Karena teh ini untuk menaikkan kadar glukosa yang turun. Cepat naik, sekaligus cepat turun,” terang Fahmy.
Selain itu mengutip dari bonsernews.com terdapat beberapa bahaya apabila mengkonsumsi teh untuk berbuka puasa.
Artikel Terkait
Suguhan Teh Manis dan Makanan Ringan dari Ibu Wahyu
Teh Manis dan Sekantong Plastik Gorengan, Wujud Cinta Masyarakat Jatimulya Kepada TNI
Segelas Teh Manis dan Jajanan Rekatkan TNI dan Warga
Kamu Nanya Kenapa Sarapan Nasi Uduk Teh Manis Bikin Ngantuk saat Kerja? Ini Jawaban dan Solusi Terbaiknya