Kuliner Ramadhan : Bubur Samin di Masjid Darussalam, Serengan, Solo yang Selalu Dirindukan.

- Jumat, 24 Maret 2023 | 22:35 WIB
Kuliner Ramadhan. Panitia Kegiatan Ramadan Masjid Darussalam Solo membagikan bubur samin khas Banjar kepada warga di halaman masjid tersebut, Kamis (23/3/2024). (SM/Yoma Times Suryadi)
Kuliner Ramadhan. Panitia Kegiatan Ramadan Masjid Darussalam Solo membagikan bubur samin khas Banjar kepada warga di halaman masjid tersebut, Kamis (23/3/2024). (SM/Yoma Times Suryadi)

SOLO, suaramerdeka.com - Kuliner Ramadhan. Antrean warga menjadi pemandangan rutin di Masjid Darussalam, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo setiap Ramadhan.

Beberapa jam menjelang waktu berbuka puasa, suasana masjid memang selalu hiruk-pikuk oleh aktivitas pengurus masjid memasak bubur samin khas Banjar, Kalimantan Selatan.

Berikut deretan warga yang hendak menikmati bubur samin Kuliner Ramadhan.

Baca Juga: Ini 3 Tanaman Murah Meriah yang Dipercaya Membawa Rezeki Berlimpah dan Penjelasan Ilmiah, Punya di Rumah ?

Maklum saja, bubur samin memang menjadi salah satu takjil yang selalu dirindukan warga setiap bulan suci.

Bubur samin ini sudah menjadi menu berbuka puasa di Masjid Darussalam sejak 1985,''

''Tapi waktu itu hanya dikhususkan untuk kalangan internal masjid,” tutur Ketua Takmir Masjid Darussalam, M Rosyidi Muchdor.

Baca Juga: Bukan Mistis ! 6 Cara Praktis Tanam Pohon Pisang Jadi Ladang Bisnis, Bisa Panen 10 Hari Tak Habis Habis

Jauh sebelumnya, tradisi membagikan bubur samin bermula dari kegiatan buka puasa bersama antarsurau di Jayengan pada 1930.

Waktu itu, perantau asal Banjar di Jayengan menyajikan aneka kuliner khas daerah mereka seperti sop Banjar, soto Banjar, lepet atau gule Banjar.

Seiring berjalannya waktu, bubur samin mulai dibagikan kepada warga setiap Ramadhan.

Baca Juga: 11 Cara Melunasi Utang dengan Baik dan Benar, 2 Hari Langsung Kelar, dan Hukum dalam Islam

Adalah Anang Syahroni selaku takmir masjid kala itu, yang menginisiasi pembagian massal bubur tersebut.

“Waktu itu makin banyak pendatang yang berbuka puasa di masjid ini. Jadi bubur samin mulai go public dan dibagikan kepada siapa saja yang menginginkannya.”

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X