Ramadhan Selalu Identik dengan Kurma, Apa Saja Manfaatnya Bagi Kesehatan?

SUARAMERDEKA.COM – Setiap Ramadhan, banyak masyarakat yang mengonsumsi Kurma sebagai hidangan pembuka puasa.

Kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera merupakan tanaman buah tertua yang ditanam di daerah kering dan identik dengan bulan Ramadhan.

Kurma menjadi buah yang banyak dicari ketika bulan Ramadhan dan memiliki kandungan yang bisa mengembalikan energi pengganti elektrolit yang hilang selama berpuasa.

Baca Juga: Sidang Isbat Menetapkan Awal Ramadhan 1444 H, Digelar Secara Hybrid, Melalui 3 Tahapan

Unsur gula yang mudah dicerna akan memberikan energi bagi tubuh yang banyak digunakan ketika berpuasa.

Nilai gizi tiga buah Kurma dengan berat sekitar 24 gram per buahnya setara dengan 199,5 kalori atau 54 gram karbohidrat.

Selain itu, terdapat juga potassium yang bermanfaat untuk mengontrol detak jantung, fungsi otak, mengurangi rasa lelah setelah beraktivitas.

Secara keseluruhan, kandungan dalam buah Kurma terdiri dari kalori, lemak, karbohidrat, serat, gula, protein, vitamin, zat besi, magnesium, dan potassium.

Baca Juga: Pelunasan Bipih Jemaah Haji Khusus 2023 Telah Dibuka, Berikut Jadwal Lengkapnya

Ketika mengonsumsi buah ini, kebutuhan gizi dan kalori tentunya akan tercukupi.

Kemudian, karena memiliki kandungan serat, sistem pencernaan pun akan sehat dan lancar.

Kendati memiliki kandungan gula, mengonsumsi buah ini dapat menstabilkan gula darah sebagai pengganti konsumsi gula putih.

Manfaat lainnya yang dapat diperoleh adalah melindungi tubuh dari peradangan, meningkatkan kesuburan, mencegah anemia, dan mencegah penyakit kronis.

Baca Juga: Ini Daftar 50 Titik Rukyatul Hilal untuk PBNU Tentukan Awal Ramadhan 1444 H

Kurma akan melindungi tubuh dari peradangan karena memberi asupan antioksidan yang cukup.