Pakan Alternatif Budidaya Ikan Lele dengan Metode Fermentasi, Cocok Pastinya untuk Peternak Skala Rumahan

SUARAMERDEKA.COM - Ikan lele masih menjadi salah satu budidaya yang banyak di lakukan oleh masyarakat indonesia.

Banyaknya budidaya ikan lele memang di mulai dari para peminat ikan lele yang cukup tinggi dan juga stabil.

Sehingga banyak orang yang memanfaatkan ketertarikan dalam ikan lele tersebut untuk di budidayakan menjadi pasokan bahan makanan.

Demi hasilkan ikan lele yang berkualitas tinggi ada beberapa sesuatu yang harus di perhatikan.

Baca Juga: Aglonema Sudah Mulai Tumbuh? Ini Langkah yang Harus Diperhatikan dalam Situasi Tanaman yang Mulai Beranak

Dari pemlihan bibit yang unggul sampai kualitas kolam yang mendukung.

Aspek yang juga tidak kalah penting adalah tentang pakan ikan lele yang menjadi aspek terpenting.

Maka dari itu pengeluaran terhadap pakan ini masih banyak mengganjal di para benak peternak lele.

Tetapi, jangan risau apalagi bingung karena sudah banyak tips mengatasi permasalahan di atas dengan mengganti pakan pabrikan menggunakan pakan alternatif.

Baca Juga: Inilah Sosok Pemain Stand In Tim Alter Ego untuk Game Valorant

Dilansir dari kanal Youtube Ternak Ikan, salah satu pakan alternatif yang bisa digunakan dengan fermentasi dedak.

Untuk fermentasi dedak bertujuan untuk mengurangi asam pitat yang terdapat dalam dedak tersebut.

Kemudian untuk menaikkan protein pada dedak itu sendiri karena memang dedak proteinnya rendah.

Untuk fermentasi dedak pertama, anda bisa sediakan 3 kilogram dedak. Harga satu karung 40 kg itu Rp120 ribu.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi Hijau, PT Reckitt Benckiser Indonesia Gunakan Layanan REC dari PLN