RSCC Dukung Gowes for CdLS, Aksi Solo Cycling Jakarta-Semarang untuk Bantu Penyandang Penyakit Langka

- Selasa, 21 Maret 2023 | 08:36 WIB
Radjawali Semarang Cultural Center mendukung aksi Arto Biantoro untuk melakukan Gowes for CdLS. (suaramerdeka.com / dok)
Radjawali Semarang Cultural Center mendukung aksi Arto Biantoro untuk melakukan Gowes for CdLS. (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak penderita Cornelia de Lange Syndrome, Radjawali Semarang Cultural Center mendukung aksi Arto Biantoro untuk melakukan Gowes for CdLS.

Kegiatan ini merupakan penggalangan dana donasi untuk para penderita Cornelia de Lange Syndrome dengan aksi solo cycling menempuh perjalanan panjang sejauh 480 KM dengan bersepeda.

Sejak tiga hari lalu, Arto memulai perjalananannya dari Jakarta hingga akhirnya tiba dengan selamat di Radjawali Semarang Cultural Center (RSCC) sebagai lokasi pemberhentian terakhir.

Baca Juga: Piala Dunia U-20: Shin Tae-yong Berharap Timnas Indonesia Wujudkan Harapan Masyarakat, Apa Itu?

“Saya senang berkesempatan menjadikan RSCC sebagai titik akhir perjalanan saya kali ini," kata Arto Biantoro.

"Saya tidak menyangka bahwa Kota Semarang memiliki gedung pertunjukan seni dan budaya berkualitas internasional dengan desain bangunan yang sangat menarik seperti ini. Terima kasih kepada RSCC yang sudah percaya dan mendukung aksi Xtreme Impact saya.”

Donasi yang terkumpul dalam program ini akan disalurkan melalui Yayasan Sindrom Cornelia Indonesia yang berlokasi di Semarang.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Jelaskan Kronologi dan Langkah Jajaran Kemenkeu tentang Transaksi Rp300 Triliun

Cornelia de Lange Syndrome (CdLS) merupakan penyakit langka di mana terjadi kelainan pada genetik yang disebabkan oleh adanya mutasi pada saat proses pembuahan di rahim.

Di Indonesia, kasus ini diperkirakan terjadi setiap 1/30.000 kelahiran dan saat ini tercatat sekitar 160 kasus anak Indonesia dengan diagnosa CdLS.

Saat ini, belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang pernyakit CdLS.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Selasa 21 Maret 2023 : Siapkan Payung, Wilayah Ini Masih Terjadi Hujan

Maka dari itu, adanya Yayasan Sindrom Cornelia Indonesia diharapkan dapat menjadi sarana edukasi untuk masyarakat, sekaligus wadah bagi para orang tua dengan anak CdLS untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.

Anak dengan CdLS cenderung akan mengalami keterlambatan fisik maupun intelektual, sehingga orang tua diharapkan mampu terus berjuang untuk senantiasa membersamai anak-anak mereka.

Gideon Guruh, Event dan Marketing Manager RSCC menyatakan, sebagai pusat seni dan budaya di kota Semarang bangga bisa berpartisipasi mendukung Yayasan Sindrom Cornelia Indonesia.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makan Manis Bikin Sugar Rush? Mitos Atau Bukan?

Kamis, 1 Juni 2023 | 07:27 WIB
X