Beras 25%, dedak halus 25%, bungkil kedelai 12%, garam dapur 0,5%, tepung ikan 12.5%, dan jagung 20%.
Campuran pakan tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi ayam kampung fase starter.
2. Campuran Pakan Ayam Kampung Fase Muda (grower I dan II)
Pada fase muda, ayam tidak terlalu menuntut kualitas pakan yang baik seperti pada fase starter karena gizi yang masuk tidak banyak digunakan untuk tumbuh.
Campuran pakan ayam kampung fase muda, sebagai berikut:
Konsentrat 53%, protein mikrobiotik 1%, mineral suplemen 1%, tepung ampas sagu 13.5%, tepung ampas tahu 14,5%, dan dedak 17%.
3. Campuran Pakan Ayam Kampung Fase Dewasa
Campuran pakan ayam kampung pada fase dewasa bisa menggunakan beras 50% dan jagung 50%, atau gabah 33%, beras 33%, dan jagung 34%.
Namun, akan lebih baik apabila campuran pakan ayam kampung fase dewasa sebagai berikut:
Jagung 27,5%, beras 50%, dedak 12%, tepung ikan 10%, dan garam 0,5%.
Campuran pakan yang tertera di atas dapat memenuhi kebutuhan gizi ayam kampung pada setiap fase pertumbuhan, sehingga ayam kampung dapat tumbuh lebih cepat dan sehat.***
Artikel Terkait
Auto Cuan sampai Hujan Uang, Cara Mudah Ternak Ayam Kampung di Pekarangan, Untung Selangit dengan Metode ini
Butuh Uang Tambahan? Ternak Ayam Kampung Bisa Hasilkan Rezeki Sampingan, Cuan Berlipat dengan Cara Hemat
2 Cara Mudah Ternak Ayam Kampung, Cuan Datang, Rezeki Berlimpah Bikin iri Tetangga
Cara Cerdas Ternak Ayam Kampung bagi Pemula, Langsung Praktek bisa Banjir Cuan Dadakan Seluas Lautan
Tips Sederhana Ternak Ayam Bagi Pemula, Raih Cuan dan Rezeki Berkah dengan Cara Mudah, Hemat dan Efektif