SUARAMERDEKA.COM – Tantrum adalah ledakan emosi, yang dikaitkan dengan anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional.
Terkadang ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, mengomel marah, resistensi terhadap upaya untuk menenangkan dan di beberapa kasus kekerasan.
Walau sebenarnya tantrum sendiri termasuk dari salah satu bagian perkembangan atau pertumbuhan anak yang wajar.
Baca Juga: Tolak Anak AG, LPSK Terima Permohonan Perlindungan 2 Saksi Kunci Kasus Mario Dandy
Sebab di masa tersebut anak-anak sedang berusaha untuk menunjukkan jika dirinya sedang merasa kesal atau tidak nyaman.
Rudolph Dreukurs seorang pakar pengasuhan anak menekankan bahwa alasan utama yang menyebabkan anak-anak berperilaku buruk ialah keputusasaan.
Dimana anak yang sudah putus asa seringkali menuntut perhatian yang tidak seharusnya,
dan orang tua biasanya menanggapi hal tersebut dengan mencoba memaksakan kehendak mereka terhadap anaknya.
Hal tersebutlah yang menyebabkan orang tua terjebak didalam siklus ini, dan malah menghukum anak atas perilaku mereka yang buruk.
Perilaku tantrum secara umum diartikan sebagai perilaku agresif yang dilakukan oleh seorang anak untuk keluar dari kondisi ketidaknyamanannya
Dilansir dari kemkes.go.id, Tantrum adalah masalah perilaku yang umum dialami oleh anak-anak prasekolah.
Mereka mengekspresikan kemarahan mereka dengan tidur di lantai, meronta-ronta, berteriak dan biasanya menahan napas.
Berikut adalah beberapa tips yang dianggap efektif cara mengatasi tantrum pada anak-anak, seperti:
Artikel Terkait
Ada 3 Jenis Tantrum Orang Dewasa, Berikut Cara Mengatasinya
Ibu-Ibu Harap Sabar! Ini Hal yang Harus Dipahami Orang Tua Ketika Hadapi Anak sedang Tantrum
Siapa Bilang Diet Tidak Boleh Makan Enak? Ini Dia Rekomendasi Makanan Lezat yang Ideal untuk Diet
Bulan Ramadhan Segera Tiba, Ketahui 5 Tips Ini Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Menjalankan Puasa
Waspadalah, Banyak Manfaat Tapi Intip 7 Efek Berbahaya Lidah Buaya Yang Sering Tidak Disadari