SEMARANG, suaramerdeka.com - Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif (Ikabdi) Cabang Kota Semarang menyelenggarakan event lari dan jalan kaki sejauh lima kilometer untuk memperingati Hari Obesitas Sedunia, Minggu 12 Maret 2023.
Ketua Ikabdi Cabang Kota Semarang, Prof Dr dr Ign Riwanto SpB SubspBD(K) mengatakan, obesitas atau kelebihan berat badan berisiko memunculkan sejumlah penyakit. Dimulai dari hipertensi, kolesterol tinggi, stroke, gagal ginjal hingga serangan jantung.
"Kami menyelenggarakan acara berupa jalan dan lari lima kilometer untuk mengajak masyarakat agar peduli dengan kesehatannya. Olahraga yang paling sederhana dan murah, tentu saja lari atau jalan kaki," kata Riwanto usai kegiatan yang dilangsungkan di SatuKata Coffee House, Jl Depok, Kota Semarang.
Baca Juga: Ikabdi Dorong Peningkatan Keilmuan Dokter Spesialis Bedah Digestif
Ia menjelaskan, tubuh seseorang mampu menyimpan banyak lemak. Dengan demikian terkadang, seseorang bisa memiliki berat badan sampai ratusan kilogram. Karena itu, diperlukan keseimbangan, agar jangan sampai makanan yang masuk ke tubuh lebih banyak dibanding lemak yang terbakar.
"Kalau kita makan lebih banyak dibanding lemak yang dibakar, maka terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh, dan proteinnya justru kurang. Maka diperlukan keseimbangan, supaya makanan yang dikonsumsi itu untuk pertumbuhan dan energi," ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia acara, dr Dimas Erlangga Nugrahadi Msi Med SubspBD(K) mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang mengalami obesitas agar cukup melakukan aktivitas olahraga. Pasalnya, obesitas erat kaitannya dengan beberapa penyakit, seperti kelainan jantung sampai gula darah yang berlebih.
"Kami dari bedah saluran cerna RSUP Dr Kariadi juga memberi opsi lain atau terapi untuk orang yang kelebihan berat badan, dengan cara operasi atau bedah pengecilan lambung," imbuhnya.
Sebelumnya, Ikabdi Cabang Kota Semarang menyelenggarakan workshop dan simposium di Hotel Gumaya Semarang, mulai Kamis 9 Maret 2023. Kegiatan itu dihadiri para dokter spesialis, dokter subspesialis, dokter umum, hingga dokter magang atau yang sedang menempuh pendidikan.
Adapun materi yang dibahas dalam forum tersebut salah satunya terkait bedah bariatric. Secara sederhana, istilah itu merupakan tindakan medis atau operasi pengecilan lambung untuk pasien yang biasanya mengalami obesitas.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Kita Ingin Lebih Cepat Melahirkan Dokter Spesialis yang Berkualitas
Forum itu juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan para dokter spesialis bedah, khususnya bedah digestif (saluran cerna). Peningkatan keilmuan diperlukan untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan kesehatan yang makin kompleks di lingkup masyarakat.
Artikel Terkait
Dokter Spesialis Anak: Tidak Ada Hubungan Autisme dengan Air Galon Polikarbonat
Pakai Inhaler Jangka Panjang Tanda Asma Berat? Dokter Spesialis Paru Sarankan Olahraga Aerobik
Presiden Jokowi : Kita Ingin Lebih Cepat Melahirkan Dokter Spesialis yang Berkualitas
Resmikan Mayapada Hospital Bandung, Pesan Presiden Joko Widodo: Pendidikan Dokter Spesialis Dibanyakin
Ikabdi Dorong Peningkatan Keilmuan Dokter Spesialis Bedah Digestif