Prihatin Masih Tingginya Angka Kebutaan, RS Mata JEC-Candi Semarang Gelar Operasi Katarak Gratis

- Minggu, 26 Februari 2023 | 20:08 WIB
Direktur Utama RS Mata JEC-Candi @Semarang dr Sri Inakawati MSiMed SpM(K) (berdiri empat dari kanan) dan tim dokter berfoto bersama dengan pasien peserta operasi katarak saat gelar Bakti Katarak di RS Mata JEC-Candi, Jl Pamularsih Raya 112 Semarang, Sabtu (25/2/2023). (SM/Slamet Daryono)
Direktur Utama RS Mata JEC-Candi @Semarang dr Sri Inakawati MSiMed SpM(K) (berdiri empat dari kanan) dan tim dokter berfoto bersama dengan pasien peserta operasi katarak saat gelar Bakti Katarak di RS Mata JEC-Candi, Jl Pamularsih Raya 112 Semarang, Sabtu (25/2/2023). (SM/Slamet Daryono)


SEMARANG,suaramerdeka.com – Masih tingginya angka kebutaan di tengah masyarakat, menjadikan sebuah keprihatian tersendiri bagi Rumah Sakit Mata JEC-Candi @Semarang.

Karena itu, dalam rangka menyambut ulang tahun ke-39 JEC Group, rumah sakit mata di Jl Pamularsih Raya 112 Semarang tersebut, menggelar operasi katarak dan skrining kesehatan mata gratis, di rumah sakit setempat, Sabtu (25/2/2023).

“Dengan momentum hari jadi perusahaan yang ke-39 dan HUT ke-1 JEC-Candi @Semarang, kami berkomitmen menghadirkan layanan yang makin berkualitas dan berkontribusi untuk memberantas kebutaan akibat katarak melalui kegiatan sosial bagi masyarakat,” kata Direktur Utama RS Mata JEC-Candi @Semarang dr Sri Inakawati MSiMed SpM(K).

Baca Juga: Makin Cinta dengan Adam Rosyadi, Artis Agnez Mo Punya Weton Selasa Wage ? Cek Ramalan Karier, Rezeki dan Cinta

Sri mengatakan, bakti katarak kali ini diikuti oleh 22 pasien.

Sebagian besar, mereka berasal dari masyarakat yang membutuhkan yang berada di sekitar rumah sakit dan sebagain lain berasal dari lokasi yang jauh.

“Semoga semua berjalan lancar dengan memberikan hasil dan manfaat yang lebih baik kepada para pasien,” katanya.

Baca Juga: Rekomendasi 9 Bursa Mobil Bekas di Kota Semarang, Ada Brio hingga Avanza dengan Harga Istimewa

Menurut dia, hal itu, sejalan dengan visi dan misi RS Mata JEC-Candi, yaitu mengoptimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat.

“Semoga akan memberikan hasil optimal, sehingga kualitas hidup yang bersangkutan menjadi lebih baik dan saat beraktivitas tidak bergantung pada orang lain,” katanya.

Kebutaan Tinggi

Menurut Sri, berdasar data lembaga penanggulangan kebutaan dunia, International Agency for the Preventive of Blindless (IAPB), terdapat sekitar 253 juta penduduk dunia mengalami kebutaan atau gangguan penglihatan.

Baca Juga: Ini 7 Pohon Sakti yang Diyakini Bisa Melancarkan Rezeki dan Menangkal Santet, Cukup Tanam dan Nikamti Hasilnya

Dari jumlah tersebut, menurutnya, 65 juta di antaranya adalah penderita katarak.

“Di Jawa Tengah anggka juga tinggi yang mencapai 2,7 persen. Sementara angka nasional mencapai 3 persen dari jumlah penduduk,” katanya.

Menurut dia, faktor katarak sendiri disebabkan karena usia. Secara alamiah orang akan terkena katarak dengan rentan usia rata-rata mulai 40 tahun.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makan Manis Bikin Sugar Rush? Mitos Atau Bukan?

Kamis, 1 Juni 2023 | 07:27 WIB
X