CARDIFF, suaramerdeka.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri mengakui, anak asuhnya tak bermain bagus usai menang 1-0 dengan susah payah saat menjamu Vidi. Laga melawan Vidi diakui Sarri juga sulit. "Ini pertandingan yang sangat sulit karena kami punya kesempatan di babak pertama untuk bikin gol. Tapi gagal mencetaknya membuat situasi sulit," katanya kepada BT Sports.
Menjamu Vidi di Stamford Bridge, Chelsea menang berkat satu-satunya gol dari Alvaro Morata di menit ke-70. Dalam laga ini, Chelsea dicatat Whoscored mendominasi penguasaan bola hingga 76 persen, melepaskan 27 tembakan, lima di antaranya tepat target dan satu lainnya membentur mistar gawang.
Di pihak Vidi, tujuh tembakan berhasil dilepaskan, dengan tiga yang mengarah ke gawang. Minim menguasai bola, Vidi merepotkan tuan rumah dengan agresivitas mereka dengan melepaskan total 38 tekel, dengan 21 yang sukses.
Jumlah ini amat dominan dibandingkan milik Chelsea, yang cuma mencatatkan 16 tekel dan 10 yang sukses. Tak hanya itu 17 intersepsi berhasil dicatatkan Vidi, berbanding enam punya Chelsea. Diakui Sarri, timnya cukup oke saat menyerang, tapi meninggalkan celah terlalu besar saat bertahan.
"Saya tak merasa kami tampil baik, kami melakukan fase ofensif yang bagus dan punya banyak kesempatan dengan bola, tapi kami juga menerima ancaman terlalu banyak," imbuhnya dilansir BBC.
