• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Entertainment

    • Seni Dan Sastra

    • Detail

    • Cerbung - Sang Tandak (110)

    • Senin, 18 Januari 2021 | 06:00 WIB
    • Penulis:
      • Prayitno

    Dikerubut penonton yang datang secara dadakan dan berganti-ganti mengajaknya mengobrol, jadwal Adjeng tapa pepe dengan gayanya sendiri, menjadi molor.

    Sesuai yang diagendakan sebelumnya, seharusnya dia sudah meninggalkan Aloen-aloen pada pukul 12.00, lalu kembali ke rumah dinas Chaterine untuk berkemas-kemas dan selanjutnya ke stasiun. Sehingga ia bisa naik kereta jurusan Semarang yang berangkat pada pukul 13.00, dan seterusnya bisa menyambung kereta terakhir tujuan Soerakarta.

    Namun, karena para penonton semakin bersemangat mengajak mengobrol dan Adjeng merasa asyik mendapat respons di luar dugaan, dia baru bisa meninggalkan Aloen-aloen pada pukul 13.00. Karenanya, sudah pasti, Adjeng hanya bisa beroleh kereta terakhir dengan jadwal keberangkatan pukul 14.10.

    Ditemani Chaterine yang, menyaksikan Adjeng menari sedari awal dalam aksi tapa pepe, tandak tersebut sampai di stasiun pukul 13.45. Kursi nomor 9 pada kereta kelas satu, tertera pada karcis yang dibeli Adjeng dari loket penjualan tiket. Semua staf di kantor stasiun berebut mengucapkan selamat dan menyalami Adjeng, tak ketinggalan pula masinis kereta yang telah beberapa menit menunggu di jalurnya.

    Adjeng dan Chaterine berpelukan cukup lama, saling menempelkan pipi kanan dan kiri. Sama-sama berat untuk berpisah, hingga Chaterine mengantar Adjeng sampai di atas kereta dan mendapati tempat duduk. Bertemu dan berpisah adalah keniscayaan yang pasti akan menghampiri manusia mana pun.

    ‘’Keputusan tapa pepe dengan konser rakyat yang telah kamu realisasikan, saya kira, sebagai langkah yang tepat dalam menuntut kepastian. Kamu telah menagih dengan caramu sendiri, setelah cara-cara mencari kepastian dalam ketidakpastian yang selama ini membelenggumu secara normatif, selalu menabrak pada tembok bisu.’’

    Adjeng hanya tersenyum mendengar bisikan yang disampaikan oleh sahabat Belanda-nya pada telinga kanan. Chaterine pun harus megendorkan pelukannya pada Adjeng, dan turun dari kereta. Karena peluit panjang melengking berbunyi, membimbing roda-roda besi kereta bergerak sesuai yang dijanjikan pada relnya.

    Roda kereta pun semakin cepat berputar pada sumbunya masing-masing.Membawa Adjeng meninggalkan semakin jauh orang terakhir yang ditemuinya di Koedoes. Kenangan indah bersama Chaterine yang makin jauh mengantar perjalanan setia kereta, tetap saja merayap pada relnya. Meninggalkan Aloen-aloen Koedoes yang beberapa jam tadi ramah menyambutnya, ketika dia menumpahkan seluruh perasaan yang bertahun-tahun dipendam dalam-dalam.

    Adjeng tak peduli sama sekali, apakah ada sesuatu yang terjadi setelah ia melakukan tapa pepe. Memikirkan hal-hal di luar kemampuan serta bukan urusannya, bagi Adjeng, sama halnya membuang-buang energi. Dia lebih tertarik menikmati panorama di sepanjang perjalanan yang dilalui. Pada kereta terakhir hari ini, yang akan berpapasan kereta terakhir dari Semarang dan hendak menuju Koedoes, di Stasiun Demak.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Sang Tandak

      • #Cerbung

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Seni dan Sastra

      4 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Pernyataan Semu Menyesatkan

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      3 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Hiruk Pikuk Kepalsuan

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      2 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Nyanyian yang Dilupakan

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      1 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Merah Biru & Api

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      31 Januari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Sebatas Racun

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Film

      Paman Boboho Meninggal Akibat Kanker Liver

    • img_title

      Selebrita

      2 Pemasok Sabu Jennifer Jill Masuk DPO

    • img_title

      Selebrita

      Perselingkuhan Nissa Sabyan Picu Gugatan Cerai dari Istri Ayus

    • img_title

      Musik

      The New Twelve Konsep Baru D'Rolas Band, Siap Ramaikan Kancah Musik Kota Semarang

    • img_title

      Selebrita

      Dikabarkan Meninggal Dunia, Armand Maulana: Please Budayakan Membaca

    Topik Terkini

    • sastra
    • sang tandak
    • narkoba
    • musik
    • vaksinasi

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Film

      Paman Boboho Meninggal Akibat Kanker Liver

    • img_title

      Selebrita

      Perselingkuhan Nissa Sabyan Picu Gugatan Cerai dari Istri Ayus

    • img_title

      Selebrita

      2 Pemasok Sabu Jennifer Jill Masuk DPO

    • img_title

      Musik

      The New Twelve Konsep Baru D'Rolas Band, Siap Ramaikan Kancah Musik Kota Semarang

    img_title

    img_title

    Kuliner

    19 Februari 2021 , 18:43 WIB

    Makan Minum di Anak Panah Kopi Sambil Donasi Bencana

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Rumah Pompa Harus Bisa Efektif Tangani Banjir

    • img_title

      Solo

      Makamhaji Mengaji, Tak Ada Kata Terlambat untuk Belajar Alquran

    • img_title

      Semarang

      4 Bulan Terendam Banjir, Warga Dukuh Bugangan Terima Bantuan Paket Sembako

    • img_title

      Semarang

      Warga Binaan Rutan Demak Diajak Berpartisipasi Wujudkan Zona Integritas

    • img_title

      Semarang

      Unwahas dan DPW AGPAII Tingkatkan Kualifikasi Guru PAI

    • img_title

      Pantura

      Istri Menteri Kabinet Jokowi Bantu Pengungsi di Pekalongan

    • img_title

      Semarang

      Ditabrak Kereta Api, Jasa Raharja Serahkan Santunan Keluarga Anggota DPRD Kendal

    • img_title

      Semarang

      Kunjungi KIK, Bupati Dico Sebut Kawasan Industri Paling Siap

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix