• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Entertainment

    • Seni Dan Sastra

    • Detail

    • Cerbung - Sang Tandak (62)

    • Selasa, 1 Desember 2020 | 06:00 WIB
    • Penulis:
      • Prayitno

    ‘’Mengapa mesti dirisaukan? Paling lambat, sebelum magrib kita juga sudah keluar dari perkampungan terakhir yang kita kunjungi.’’

    Bupati meninggalkan Prawoto. Berjalan turun kembali. Namun, tak lama kemudian, berbelok kiri, masuk ke jalanan yang lebih sempit lagi. Ia dan Adjeng mengarah ke Dusun Wonosoco, yang situasi dan kondisinya tak beda jauh dari Prawoto. Sama-sama berkontur pegunungan dengan struktur batuan kapur.

    Bupati langsung mengajak Adjeng melihat sendang yang ada di Wonosoco. Ada dua sendang di perkampungan tersebut yakni Sendang Dewot dan Sendang Gading. Dilihatnya air masih terus menyembul di dua sendang itu, meluap sehingga mencukupi untuk dialirkan ke sawah. Penduduk juga tak mengalami kesulitan beroleh air untuk minum, memasak, mencuci, serta mandi.

    ‘’Air di Sendang Dewot dan Sendang Gading yang kali pertama kita lihat tadi, juga berasal dari ponor.’’

    ‘’Kalau begitu penduduk tidak pernah susah karena kekurangan air, ya, Den Mas?’’

    ‘’Tidak salah. Bahkan, ketika sawah tidak lagi memerlukan, air dari kedua sendang dibuang langsung ke alur kali yang kemudian masuk ke Sungai Djoewana. Seperti sekarang, karena padi sudah masa  panen sehingga nyaris tak membutuhkan air. Hanya sedikit saja, untuk menjaga agar tanah sawah tetap dalam kondisi basah. Tetapi saat sawah sedang di-bera-kan untuk persiapan tanam palawija, tidak membutuhkan air.’’ (bersambung)


    Keterangan:

    Bahu – ukuran luas
    Bera – jeda tanam
    Garwa ampil – tidak istri resmi
    Ndara -- tuan

     

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
    • Tampilkan Semua
      • #Sang Tandak

      • #Cerbung

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Seni dan Sastra

      1 Maret 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock (Soft Rock) - Mencari (dalam Sunyi)

      Puisi soft rock adalah karya sastra yang mengungkapkan cinta penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      28 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Pada Sebuah Lorong

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      27 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Menjauhi Bunyi

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      26 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Taukk Ahh

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

    • img_title

      Seni dan Sastra

      25 Februari 2021 , 09:00 WIB

      Puisi Rock - Cerita Anak Manis

      Puisi Rock adalah karya sastra yang meluapkan kemarahan penulisnya.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Film

      Mawar de Jongh Undang Penasaran Penggemarnya

    • img_title

      Selebrita

      Pulang dari RS, Ashanty Minta Masyarakat Jangan Sepelekan Covid-19

    • img_title

      Seni dan Sastra

      Puisi Rock (Soft Rock) - Mencari (dalam Sunyi)

    • img_title

      Seni dan Sastra

      Puisi Rock - Pada Sebuah Lorong

    • img_title

      Film

      Paman Boboho Meninggal Akibat Kanker Liver

    Topik Terkini

    • sastra
    • sang tandak
    • narkoba
    • musik
    • vaksinasi

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Selebrita

      Pulang dari RS, Ashanty Minta Masyarakat Jangan Sepelekan Covid-19

    • img_title

      Seni dan Sastra

      Puisi Rock - Pada Sebuah Lorong

    • img_title

      Seni dan Sastra

      Puisi Rock (Soft Rock) - Mencari (dalam Sunyi)

    • img_title

      Film

      Mawar de Jongh Undang Penasaran Penggemarnya

    img_title

    img_title

    Kuliner

    19 Februari 2021 , 18:43 WIB

    Makan Minum di Anak Panah Kopi Sambil Donasi Bencana

    Regional

    • img_title

      Banyumas

      Didukung 21 DPAC, Imam Santosa Calon Kuat Ketua DPC PKB

    • img_title

      Kedu

      Guguran Lava Meluncur 7 Kali dari Puncak Gunung Merapi

    • img_title

      Banyumas

      Koperasi NUMas Targetkan Penanaman 10.000 Pohon Kopi

    • img_title

      Solo

      Jumlah Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Boyolali Tersisa 55 Orang

    • img_title

      Banyumas

      Personel Polres Cilacap Mendadak Jalani Tes Narkoba

    • img_title

      Semarang

      Rampas Uang Rp429 Juta, Petugas Keamanan Toko Emas Ditembak

    • img_title

      Muria

      Bupati Arief Ganti Sejumlah Plt OPD dan Angkat 3 Staf Khusus

    • img_title

      Semarang

      Bekali SDM Kebencanaan, PMI Upayakan Sertifikasi Profesi Gandeng BNSP

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix