Kerbau-kerbau Gelombang
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Gelombang demi gelombang menggembala kerbau,
merayu berujung tikam pada cengkraman,
bahwa sesudahnya akan terantuk kepadanya,
dan puluhan bintang tersenyum sembari menatap.
Mungkin telah berpadu bersama paras berpasir,
yang dipenuhi lubang-lubang bersinar di gumpalan,
dan terus menggelinjang dalam kuasa,
menjelang derap kelanjutan terhenti.
Culas
keras
geram
ingin merajam timah jiwanya.
Semarang, 8 Mei 2020