• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Entertainment

    • Musik

    • Detail

    • The Rolling Stones (4), Tertunda Rilis Album Karena Pandemi

    • Minggu, 27 Desember 2020 | 12:00 WIB
    • Penulis:
      • Nugroho Wahyu Utomo

    TAHUN 1978, diisi mereka dengan merilis album Some Girls. Album ini memuat lagu hits “Miss You”. Lagu bercorak disco mid tempo itu, menjadikan The Rolling Stones seolah melepas baju musik RnB nya. Akan tetapi tuduhan itu tidaklah benar. Terbukti dengan lagu ballad “Far Away Eyes”, mereka memainkan musik country. Juga masih ada “Best of Burden”, dan “Shattered”. Ketika musik punk dan new wave tengah mewabah lewat pemunculan band Sex Pistols, The Ramones, The Cars, dan The Police. Toh album The Rolling Stones masih mampu menduduki posisi lima besar. Di Inggris album ini mampu menduduki posisi ke-2 dan di Amerika Serikat menduduki posisi puncak.

    Baca juga: The Rolling Stones (1), Persahabatan Jagger-Richard dan Jones

    The Rolling Stones (2), Mendapat Lagu dari The Beatles

    The Rolling Stones (3), Mereka dan Narkotika

    Sukses album Some Girls kemudian berlanjut pada album berikutnya, Emotional Rescue. Album ini dirilis pada pertengahan tahun 1980. Melihat produktivitas The Rolling Stones dalam berkarya, mengundang John Lennon untuk berkomentar. Mantan komandan The Beatles itu justru menilai karya – karya The Rolling Stones semakin menurun kualitasnya. Hal itu dia ungkapkan kepada Majalah Rolling Stone, beberapa hari sebelum dia tewas ditembak penggemarnya yang orang gila. Meski sempat dikritik oleh rekan sesama musisi, toh di dalam The Rolling Stones sendiri juga muncul pertikaian kecil. Terutama antara Jagger dengan Keith. Keith menginginkan tour musim gugur atau musim panas di tahun 1980. Namun usulan itu ditolak oleh Jagger. Album ini toh mampu menduduki posisi ke-1 di Inggris dan Amerika Serikat.

    Pada awal tahun 1981, mereka berkumpul kembali dan memutuskan untuk tur ke AS tahun itu. Hanya menyisakan waktu yang sedikit untuk menulis dan merekam album baru, serta berlatih untuk tur. Album yang dihasilkan tahun itu, Tattoo You. Album ini di Inggris, menduduki posisi ke-2, dan di Amerika Serikat menduduki posisi ke- 1). Beberapa lagu di album itu, konon ada yang disensor. Termasuk lead single "Start Me Up", yang mencapai No.2 di AS dan peringkat No.22 di Billboard Hot 100 akhir tahun itu. Dua lagu "Waiting on a Friend" di Amerika Serikat menduduki posisi ke-13 dan "Tops" yang menampilkan Mick Taylor bermain gitar.

    Pada tahun 1982, mereka mencetak hits yang bertengger di Top 20 dan Billboard Hot 100. Lagu tersebut adalah “Hang Fire”. Mereka lalu menggelar tour tahun 1982 dan tampil dari tanggal 25 September hingga 19 Desember di wilayah Amerika. Ini adalah tour terlaris tahun tersebut. Beberapa show mereka kemudian direkam dalam album live di tahun 1982 dan mengambil judul Still Life. Album ini mampu menduduki posisi ke-4 di Inggris dan ke-5 di Amerika Serikat. Masih dengan tema tour, pada pertengahan tahun 1982, mereka menggelar konser 20 tahun karier mereka. Tour ini berlangsung di Amerika dan beberapa negara eropa. Selama tour ini, mereka dibantu pianis Allman Brothers, Chuck Leavell. Dia secara kontinyu membantu mereka termasuk ke dunia rekaman. Memasuki akhir tahun 1982, band ini menandatangani kontrak rekaman dengan CBS Record untuk empat album seharga 28 juta dolar Amerika Serikat.

    Namun sebelum meninggalkan Atlantic Record, mereka sempat menghasilkan album Undercover. Album ini dirilis akhir tahun 1983 dan berhasil menduduki posisi ke-3 di Inggris dan posisi ke-4 di Amerika Serikat. Prestasi yang cukup membanggakan dari mereka pada album ini, justru akhirnya semakin membuka jalan bagi mereka untuk dipinang sebagai artis di CBS Records. Jagger dan Keith sendiri juga mendapat kesempatan merekam solo albumnya di CBS Records. Mulai tahun 1985, mereka mulai menggarap materi album baru. Kemudian dirilis pada awal bulan Juni 1986 berjudul Dirty Work. Album ini merupakan album yang lebih banyak kontribusi dari Ron Wood, daripada album-album sebelumnya. Konon album ini direkam di Paris, dan Jagger kerap absent di studio. Begitu pula dengan Keith. Sehingga sistem rekaman dilakukan dengan overdub.

    Sejak merilis solo album She’s The Bos, Jagger kian menjadi artis penyanyi solo yang laris. Dia berduet dengan penyanyi David Bowie dalam salah satu singel berjudul “Dancing in The Stree”. Termasuk penampilannya, bersama Tina Turner di Live Aid pada bulan Juli 1985. Menutup tahun 1985, salah satu mantan personel mereka yaitu pianis Ian Stewart wafat. Dia menderita serangan hati. Lalu mereka menggelar konser untuk mengenangnya pada bulan Februari 1986 selama dua hari, sebelum mereka tampil di Grammy Achievement Award.

    Retaknya Jagger-Keith

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Pandemi

      • #Tertunda

      • #Album

      • #The Rolling Stones 4

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Musik

      15 Februari 2021 , 15:16 WIB

      The New Twelve Konsep Baru D'Rolas Band, Siap Ramaikan Kancah Musik Kota Semarang

      Bongkar pasang personel jadi hal yang lumrah dari sebuah grup musik. Hal yang sama juga dialami D’Rolas band usai ditinggal dua personelnya, ada yang memilih bersolo karir juga ada yang sibuk dengan kegiatan kepramukaan. Meski begitu, mereka mencoba tetap eksis. Lewat konsep baru, The New Twelve (TNT) mereka siap meramaikan kancah musik Kota Semarang.

    • img_title

      Musik

      8 Februari 2021 , 13:30 WIB

      Matthew, Peserta Asal Semarang Pukau Empat Juri Voice Kids

      Matthew Mashandro peserta asal Kota Semarang berhasil memukau empat juri dalam ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia Season 4 yang ditayangkan di Global Tv, Jumat (5/2/2021).

    • img_title

      Musik

      6 Februari 2021 , 20:34 WIB

      Peserta Asal Semarang Ini Pukau Empat Juri Voice Kids

      Matthew Mashandro peserta asal Kota Semarang berhasil memukau empat juri dalam ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia Season 4 . Dalam blind audition tersebut, Matthew menyanyikan lagu Ekspektasi yang dipopulerkan oleh Kunto Aji. Penampilannya memukau keempat juri yang terdiri dari Yura Yunita, Rizky Febian, Isyana Sarasvati, dan Marcell Siahaaan.

    • img_title

      Musik

      3 Februari 2021 , 20:53 WIB

      Di Rumah Saja, Oma Irama Sudah Melakukannya 50 Tahun Silam

      Ketika program Di Rumah Saja sebagai langkah untuk meminimalisasi jumlah penderita covid-19 tengah digaungkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, rupanya pendangdut Oma Irama (kini Rhoma Irama) sudah melakukannya sejak 50 tahun silam.

    • img_title

      Musik

      31 Januari 2021 , 12:00 WIB

      Slank (5), Rekaman di Amerika dan Konser Reuni

      Kesempatan emas itu pun hadir tatkala Slank mengundang dua produser di konser mereka. Satu dari Amerika dan satu dari Kanada. Blues Saraceno, mantan gitaris group band Poison yang juga guru gitar Ridho ketika menuntut ilmu di Musician Institute, Hollywood, hadir sebagai produser yang ingin melihat aksi Slank. Dan satu lagi seorang produser dari Kanada yang juga hadir bersama vokalist dari group Crowned King, Shawn Frank, yang pernah berkolaborasi dengan Slank ketika konser Soundrenaline tahun 2005 di Bali turut serta hadir jauh-jauh dari Kanada.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Selebrita

      2 Pemasok Sabu Jennifer Jill Masuk DPO

    • img_title

      Selebrita

      Perselingkuhan Nissa Sabyan Picu Gugatan Cerai dari Istri Ayus

    • img_title

      Musik

      The New Twelve Konsep Baru D'Rolas Band, Siap Ramaikan Kancah Musik Kota Semarang

    • img_title

      Selebrita

      Dikabarkan Meninggal Dunia, Armand Maulana: Please Budayakan Membaca

    • img_title

      Film

      Siswa SMK VMI Siapkan "Pesona Wajah Indonesia" untuk Televisi Nasional

    Topik Terkini

    • sastra
    • sang tandak
    • narkoba
    • musik
    • vaksinasi

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Selebrita

      2 Pemasok Sabu Jennifer Jill Masuk DPO

    • img_title

      Selebrita

      Perselingkuhan Nissa Sabyan Picu Gugatan Cerai dari Istri Ayus

    • img_title

      Musik

      The New Twelve Konsep Baru D'Rolas Band, Siap Ramaikan Kancah Musik Kota Semarang

    • img_title

      Selebrita

      Dikabarkan Meninggal Dunia, Armand Maulana: Please Budayakan Membaca

    img_title

    img_title

    Kuliner

    19 Februari 2021 , 18:43 WIB

    Makan Minum di Anak Panah Kopi Sambil Donasi Bencana

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Pesan Ganjar ke Kepala Daerah yang Baru Dilantik, Apa Saja?

    • img_title

      Pantura

      Arsul Sani : Penanganan Banjir Tak Bisa Parsial

    • img_title

      Semarang

      Ngesti Nugraha: Penanganan Pandemi Covid 19 jadi Fokus Utama

    • img_title

      Kedu

      Disdik Sleman : Guru Wajib Ikut Vaksinasi Covid-19

    • img_title

      Semarang

      Ini Sasaran Program Kerja 100 Hari Bupati Kendal Dico Ganinduto

    • img_title

      Solo

      6 Pelaku Penganiayaan dan Pengrusakan di 4 TKP di Surakarta Ditangkap

    • img_title

      Semarang

      SMA 3 Bantu Puluhan Siswa Beli Kuota dan Pinjaman Tablet

    • img_title

      Semarang

      Ganjar Sebut UKW Upaya Membangun Profesionalisme Wartawan

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix