SEMARANG, suaramerdeka.com - Dafam Hotel Management (DHM), anak usaha PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) siap bertransformasi menjadi operator hotel berbasis sistem digital di tahun 2022.
Presdir PT Dafam Property Indonesia Tbk Billy Dahlan menyampaikan, langkah-langkah strategis dilakukan salah satunya bekerjasama dengan perusahaan solusi IT yaitu JAWS.
''Kami melihat kondisi pasar serta ekosistem bisnis sudah siap untuk go digital, oleh karena itu kami fokus untuk bertransformasi ke sana,'' kata Billy, Minggu (29/8).
Direktur JAWS Rizki Susetiadi menjelaskan, sejak awal 2021 pihaknya sudah menyiapkan platform dan infrastruktur yang dibutuhkan.
Baca Juga: Objek Wisata di DIY Belum Akan Dibuka, Sultan: Tunggu 80 Persen Vaksinasi
Saat ini riset pengembangan pun sudah berjalan dan pihaknya optimistis sudah bisa menyelenggarakan seluruh sistem pada akhir tahun 2021.
''Nantinya pengelolaan hotel dapat diefisienkan dan lebih menguntungkan bagi investor maupun operator hotel serta mempermudah untuk market dalam reservasi di hotel Dafam seluruh Indonesia” kata Andhy Irawan, CEO DHM.
Situasi pandemi sendiri tidak menyurutkan langkah DHM untuk menambah portofolionya. Ini sejalan dengan akan dibukanya 2 unit hotel baru di Jakarta berbintang 3 (Hotel Dafam Enkadeli Thamrin) dan di Kulon Progo berbintang 4+ (Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta) pada akhir tahun 2021.
Hotel Dafam Enkadeli Thamrin berlokasi di Jakarta Pusat, memiliki 51 kamar dengan konsep syariah. Hotel yang berada di pusat kota tersebut dirancang dengan gaya kontemporer dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Baca Juga: PTM Terbatas Awal September, Pimpinan Daerah Mulai Keluarkan Pernyataan
Artikel Terkait
Juni 2021 Terjadi Kenaikan Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Jawa Tengah
Jawa Tengah Harus Punya Asrama Haji Baru, Anggota DPR: Setara Hotel Bintang Empat
Kemitraan dengan Hotel Akan Menyerap Produk UMKM di Jateng dan DIY, Komitmen Tertuang di Perjanjian Kerja Sama