SOLO, suaramerdeka.com - Sebanyak 250 siswa dari berbagai selolah dasar mengikuti "Tour de Bank" yang digelar Bank CIMB Niaga di kantor bank setempat, Sabtu (6/4).
Di situ, para siswa yang berasal dari SD Tarakanita, SD Ta'Mirul Islam, SD Al Firdaus, SD Al Khoir dan SD Negeri Bromantakan itu dikenalkan dengan peran dan fungsi perangkat perbankan. Seperti teller, customer service, mesin ATM, dan mesin setor tunai.
Dalam kesempatan itu, para siswa juga diajak mengikuti permainan dan aktivitas edukatif yang menyenangkan. Seperti permainan cermat angka, video games Petualangan Pandu dan Tania, serta ajang kreativitas lainnya. Tidak lupa, pihak bank melakukan sosialisasi Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) kepada para siswa.
"Kami mengajak anak-anak datang ke kantor CIMB Niaga untuk melihat lebih dekat dan merasakan langsung aktivitas pelayanan perbankan. Hal ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan minat anak-anak untuk menabung di bank," kata Komisaris Independen CIMB Niaga Jeffrey Kairupan di sela-sela acara.
Setelah di Malang kemudian Solo, tahun ini Tour de Bank juga akan digelar di Tangerang Selatan, Banda Aceh, dan Kupang. Sejak pertama kali diluncurkan 2015, program Tour de Bank telah melibatkan 4.300 siswa dari 91 SD di seluruh Indonesia.
Baik Deputi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Tito Adji Siswantoro maupun Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendikan Wahyono mengapresiasi kegiatan Tour de Bank itu. Menurut Wahyono, kegiatan tersebut sesuai dengan kurikulum 2013 (K13), yang memberi ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan mencari pengalaman di luar sekolah.
"Pengalaman langsung akan menaikkan tingkat kecerdasan anak. Tidak hanya kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual," kata dia.
Tito Adji menambahkan, pengenalan dunia perbankan sejak dini pada anak-anak cukup penting. Pihaknya menilai, kegiatan Tour de Bank tersebut akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat, terutama pada anak-anak. "Makanya kita memberi apresiasi," katanya.
