Penjualan Langsung Alami Pertumbuhan Global 2,3 Persen, Masih Jadi Andalan Ekonomi di Masa Pandemi

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:41 WIB
CEO QNET, Malou Caluza (suaramerdeka.com/dok)
CEO QNET, Malou Caluza (suaramerdeka.com/dok)

Lebih lanjut pihaknya memaparkan, banyak bisnis di seluruh dunia menggunakan model bisnis penjualan langsung untuk mempromosikan produk dan layanan unik dalam kategori seperti kesehatan dan nutrisi, perawatan pribadi dan kecantikan, produk perawatan rumah, dan lain-lain.

Baca Juga: Daya Beli Mulai Pulih, Harap Cermat Memilih Investasi dan Asuransi

Penjualan langsung merupakan evolusi dari salesman keliling awal 1900-an. Bisnis penjualan langsung adalah bisnis pertunjukan ekonomi asli sebelum perusahaan teknologi membuat bentuk peluang kerja fleksibel ini populer dalam beberapa tahun terakhir.

''Sebagian besar menggunakan model bisnis penjualan langsung dalam mempromosikan produk dan layanan unik, seperti kesehatan, nutrisi, perawatan pribadi dan kecantikan serta produk perawatan rumah, dan sebagainya.

Pertumbuhan industri penjualan langsung pun mengejutkan. Secara historis, industri ini selalu mengalami pertumbuhan selama resesi ekonomi.

Seperti halnya masa sulit akibat pandemi ini, banyak orang yang ingin berjualan untuk menambah pendapatan,'' ujarnya.

Perusahaan penjualan langsung terkemuka di Asia, yang berkantor pusat di Hong Kong, QNET juga hadir di lebih dari 25 negara.

Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup yang memungkinkan orang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

''Model bisnis kami telah membantu memberdayakan jutaan wirausaha di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Di Indonesia, ada 3 kantor perwakilan yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Bali,''pungkasnya.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X