CHICAGO, suaramerdeka.com - Penguatan dolar AS membuat harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Kamis waktu setempatt.
Untuk pengiriman Desember, kontrak emas teraktif menurun 1,3 dolar AS, atau 0,07 persen ditutup menjadi 1.783,1 dolar AS per ounce.
Harga emas juga dikurangi data ekonomi AS yang optimistis yang dirilis pada Kamis.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menyebut pekerja AS mengajukan 348.000 klaim pengangguran pada awal untuk pekan yang berakhir 14 Agustus, turun 29.000 dari minggu sebelumnya dan terendah selama 17 bulan terakhir.
Baca Juga: Bangkitkan Solidaritas Industri Hiburan, Eventori Gagas Langkah Mulia
Rabu lalu, risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis membuat investor bereaksi. Risalah menyatakan "sebagian besar anggota mendukung tapering awal".
Untuk harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 19,2 sen, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 23,23 dolar AS per ounce.
Kemudian Platinum untuk pengiriman Oktober turun 25,2 dolar AS atau 2,53 persen menjadi ditutup pada 971,2 dolar AS per ounce.
Artikel Terkait
Investor Bereaksi pada Data Ekonomi yang Melemah, Harga Emas Berjangka Meningkat
Investor Bereaksi pada Kenaikan Dolar, Harga Emas Jatuh
Investor Nantikan Risalah Pertemuan FOMC, Harga Emas Berjangka Jatuh