JAKARTA, suaramerdeka.com - Cadangan gas ditemukan Pertamina EP saat pengeboran sumur eksplorasi West Penyu (WPY)-001 di Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
Setelah proses ini, Pertamina akan melakukan evaluasi data hasil lapangan untuk memastikan besaran cadangan di kawasan tersebut.
Pada 14 Mei 2021, sumur WPY-001 mulai dibor dengan trayek bor miring atau directional dari lokasi sumur.
Pengeborannya ke arah barat laut menuju titik target dengan kedalaman akhir 2.390 meter di bawah permukaan Tanah.
Pengeboran berlangsung selama 62 hari. Sumur West Penyu mencapai titik kedalaman 2.420 meter pada 10 Juli lalu.
Pertamina, seperti dikutip dari Katadata.co.id, lalu mengusulkan dua interval uji kandung lapisan atau UKL. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Nama Greysia-Apriyani Dijadikan Nama Gedung Olahraga
UKL#1 pada kedalaman 2.315 sampai 2.324 meter pada lapisan batu gamping Formasi Minahaki. Hasil uji alirnya adalah 5,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 72 barel kondesat per hari (BCPD).
UKL#2 pada kedalaman 744 sampai 747 meter pada lapisan batu gamping M52, Formasi Kintom. Hasil uji alirnya 5,21 MMCFD dan 12 BCPD.
Artikel Terkait
CBA: Merger PGN ke Pertamina Gas Perlu Ditolak
VLGC Pertamina Gas II Kibarkan Merah Putih Saat Loading Perdana LPG di Amerika Serikat
PGN Dukung Strategi Pengelolaan Gas Bumi Pemerintah di Proyek Transmisi Cirebon - Semarang