Kadin Kota Semarang Beri Pelatihan, Pengusaha Harus Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM)

SEMARANG,suaramerdeka.com - Menjadi pengusaha bisa melaksanakan konsep ATM yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi. 

Demikian disampaikan Praktisi Bisnis Online Zhakiah Joban saat memberikan materi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan Kadin Kota Semarang di Semarang, belum lama ini. 

Zhakiah menuturkan, mindset pengusaha online itu di antaranya haruslah pantang menyerah. Selain itu, juga kreatif, inovatif, dan menerapkan ATM (amati, tiru, dan modifikasi).

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi 5 Hama yang Sering Menyerang Aglonema, Salah Satunya Kutu Putih

Adapun di sisi itu, pengusaha juga perlu memahami terkait digital marketing.

Marketing simple, intinya frame work atau kerangka kerja untuk menciptakan "value with values" dalam bisnis. Yaitu bagaimana menciptakan nilai dengan nilai-nilai yang banyak di dalam bisnis kita. 

Ia juga menekankan kepada para peserta bahwa menjadi pengusaha harus bahagia.

Baca Juga: Menghitung Jodoh Weton Senin Pahing, Milih Kamis Pahing atau Selasa Legi ? Tak Sekadar Cocok Tapi....

Sebab jika belum merasa bahagia, pengusaha akan menemui kesulitan dan bisa semakin terpuruk.

''Tujuan utama strategi marketing disusun agar perusahaan dapat memenangkan mind share.Adapun mind share adalah proses membangun consumer awareness terhadap merek, hingga menggiring konsumen untuk menggunakan produk/jasa, '' paparnya. 

Selain Zhakiah, hadir memberikan materi yaitu Founder Tokuery.com dan praktisi teknologi Johannes Jonathan, serta Founder Axxelvo Digital Agency Titis Nur Pratomo.

Baca Juga: Semakin Jarang Ditemui, Ini Manfaat Pohon Johar, Dari Obat Cacing Hingga Penangkal Santet

Johannes memaparkan, salah satu strategi marketing yakni branding.

Branding adalah usaha komunikasi antara perusahaan dengan target pasarnya dalam hal memperkenalkan sebuah produk atau jasa yang dijual kepada masyarakat luas.