BLITAR, suaramerdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus menggalakkan operasi pasar supaya menstabilkan harga bahan pokok.
Gubernur Khofifah melakukan operasi pasar secara berkelanjutan.
Gubernur Khofifah mengajak untuk seluruh jajaran kepala daerah di Jawa Timur untuk campur tangan ke pasar atau ke konsumen langsung untuk bisa mendapatkan harga beras dengan HET.
"Jadi fluktuasi harga di daerah-daerah itu kelihatan dinamis sekali. Hari ini ketika diintervensi pasar bisa saja harga beras menjadi di bawah Rp10.000. Selang dua hari lagi usai dilakukan operasi pasar harga kembali naik bisa diatas Rp11.000. Artinya sampai pekan ketiga Februari harus digencarkan operasi pasar khususnya komoditas beras. Masuk pekan keempat Februari sudah panen besar dan Maret-April panen raya," kata dia dikutip dari Antara.
Khofifah sudah menggelar operasi pasar selama 20 hari terakhir dengan tujuan untuk bisa mengintervensi stabilitas harga beras di berbagai titik.
"Hari ini kami ke Blitar, karena dari siskaperbapo harga beras medium di Blitar masih di atas Rp 11.000, sedangkan HET-nya adalah 9.450," ungkapnya saat di Blitar, Minggu.
Baca Juga: Deva Mahenra Anti Ribet, Gak Ingin Mengingat Awal Jadian dengan Mikha Tambayong: Ngapain Lu Tambahin
Dari operasi pasar, beras medium didistribusikan ke konsumen dengan harga Rp 43.000 per 5 kilogram atau Rp 8.600/kg.
Harga tersebut lebih rendah dibandingkan HET beras medium yaitu Rp 9.450 per kilogramnya.
Selain itu Gubernur Khofifah juga menyinggung tentang harga pokok lain seperti telur, gula, dan daging di Pasar Legi dan harganya di bawah HET.
Baca Juga: Cuek! Sikap Deva Mahenra dan Mikha Tambayong terhadap Nyinyiran Netizen Soal Pernikahan Beda Agama
"Jadi yang kita memang harus perhatian adalah khusus untuk harga beras karena harus dikawal operasi pasarnya, harus lebih intensif lagi supaya masyarakat bisa mendapatkan harga beras sesuai dengan HET dan keterjangkauan daya beli masyarakat," ungkapnya. ***
Artikel Terkait
Tekan Laju Inflasi, Pemkot Denpasar Akan Gelar Operasi Pasar
Stabilkan Harga, Bulog Jateng Gelontorkan 67 Ribu Ton Beras Operasi Pasar
Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan, Pemkot Semarang Gelar Operasi Pasar di Tujuh Kelurahan
500 Ton Beras Medium Digelontorkan ke Bandung, Operasi Pasar Siap Digelar
Jaga Stabilitas Harga Beras, Bulog Siapkan hingga 300 Ribu Ton untuk Disalurkan via Operasi Pasar