Komisaris Utama BPR Arto Moro Dr H Subyakto SH MH MM Terjun di Perbankan Bantu Masyarakat untuk Permodalan

“Selama ini masyarakat yang sulit mengakses bank umum, akan memilih BPR sebagai tempat mendapatkan modal. Karena kita berikan kemdahan-kemudahan,” katanya.

Walaupun demikian, kata dia, setelah berhasil dan sukses dalam usaha, mereka beralih ke bank umum. “Itulah sudah resiku, namun kita senang bisa membantu orang,” katanya.

Menurutnya di Arto Moro, masyarakat bisa mendapatkan berbagai layanan nasabah yang mudah, nyaman, dan aman. Mulai dari simpanan deposito, menabung, ataupun pinjaman kredit.

“Sekarang kita sudah mengarah pada digitalisasi perbankan. Masyarakat akan dengan mudah mendapatkan layanan BPR Arto Moro dengn mudah, nyaman, dan aman dari mana dan kapan saja,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Weton Artis Verrel Bramasta dan Natsya Wilona Tidak Perlu Balikan Lagi ?

Karena itu, dengan layanan tersebut, Subyakto bertekat, dalam waktu empat tahun ke depan, Arto Moro akan menjadi BPR terbesar dan nomor satu di Semarang.

“Insya Allah tiga atau empat tahun ke depan bisa kita bisa menjadi nomor satu,” katanya.

Target tersebut bukanlah tanpa alasan. Namun hal itu didasarkan pada pertumbuhan dan kepercayaan masyarakat sebagai nasabah.

“Kantor yang sembilan lantai ini adalah milik atau asset BPR Arto Moro sendiri. Dengan demikian hal ini akan memberikan rasa percaya masyarakat,” katanya.

Meski demikian, ia juga menyadari. Keberhasilan membangun citra perbankan yang bagus, tidak lepas dengan media.

Karena itu, seiring dengan HUT ke-73 Suara Merdeka, ia berharap akan tetap terjalin sinergi antara BPR Arto Moro dan Suara Merdeka.

Maka dari itu, dalam kesempatan tersebut Subyakto, mengucapkan Selamat HUT ke-73 tahun kepada Suara Merdeka.

“Sebagai media terbesar di Jawa Tengah, Suara Merdeka semoga tetap eksis dan menjadikan mitra kerja yang selalu memberikan informasi positif pada masyarakat,” katanya.***