Transformasi Kebijakan KEK Terus Digulirkan, Berperan Penting Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

- Minggu, 5 Februari 2023 | 09:20 WIB
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau langsung lokasi pembangunan KEK Kura-Kura Bali dan KEK Sanur di Denpasar. (foto: dok Kemenko Ekonomi)
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau langsung lokasi pembangunan KEK Kura-Kura Bali dan KEK Sanur di Denpasar. (foto: dok Kemenko Ekonomi)

DENPASAR, suaramerdeka.com - Pemerintah telah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menjadi kawasan yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategis dalam mendukung peningkatan investasi.

Selain itu, pengembangan KEK juga berperan penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah dan pemerataan pembangunan secara nasional.

Melengkapi agenda kunjungan kerja di Bali, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK berkesempatan meninjau langsung lokasi pembangunan KEK Kura-Kura Bali dan KEK Sanur di Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu, 4 Februari 2022.

Baca Juga: Amanda Manopo Digantikan Rebecca Tamara, Penggemar Menentang, Kembalikan Amanda dengan Arya Saloka

“Tentu kawasan ekonomi ini diharapkan melengkapi kawasan ekonomi kesehatan yang ada di Sanur. Oleh karena itu, Bali salah satu provinsi yang dapat dua KEK, dan dua-duanya menunjang industri pariwisata. Diharapkan dengan adanya dua KEK ini, ekonomi Bali menjadi lebih sustain,” kata Menko Airlangga Hartarto, seperti yang dikutip dari laman Kemenko Ekonomi.

Sebagai wujud implementasi dari UU Cipta Kerja, Pemerintah terus mengupayakan transformasi kebijakan pengembangan KEK.

Yaitu dengan menekankan orientasi pada terwujudnya KEK yang mampu membangun nilai tambah atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia.

Baca Juga: Terungkap! Amanda Manopo Memanjangkan Rambutnya, Netizen Menerka Tanda tanda Kembali ke Ikatan Cinta

Guna menjaga pengelolaan pengembangan KEK agar tetap seiring dengan dinamika ekonomi dan teknologi dunia, Pemerintah telah mengembangkan KEK Digital, KEK Maintenance Repair and Overhaul (MRO), KEK Pendidikan, KEK Pariwisata, dan KEK Kesehatan.

Berlokasi di Pulau Serangan Kota Denpasar, KEK Kura-Kura Bali dengan luas sekitar 498 Ha belum lama ini telah disetujui dalam Sidang Dewan Nasional KEK untuk direkomendasikan penetapannya.

KEK Kura-Kura Bali akan mengembangkan kegiatan pariwisata luxury berkelas internasional.

Baca Juga: Amanda Manopo Bantah Jadi Mualaf, Ternyata Ini Penyebab Hengkang dari Ikatan Cinta

Di antaranya berupa Kawasan Marina Terintegrasi, centre for exellence for education and tech park, serta lifestyle wellness center.

Investasi di KEK Kura-Kura Bali sendiri ditargetkan sebesar Rp 104,4 triliun dan mampu menyerap 99.853 tenaga kerja ketika beroperasi secara ultimate pada 2052.

KEK Kura-Kura Bali juga diharapkan mampu menghasilkan devisa secara kumulatif sebesar Rp 477 triliun di tahun 2052, dengan target sebesar Rp 4,6 triliun dalam lima tahun pertama.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X