First Media Ambil Bagian Pacu Akselerasi Digital di Indonesia, Begini Terobosannya

SUARAMERDEKA.COM- First Media terus mendorong akselerasi digital dan memacu penetrasi pengguna fixed broadband di Asia Tenggara.

Dari data Speedtest Global Index Desember 2022 yang dirilis Ookla melaporkan, kategori kecepatan internet fixed broadband, Indonesia menempati posisi 119 dari 178 negara di dunia. 

Capaian ini hanya unggul dari Kamboja dan Myanmar dengan kecepatan 25,45 Mbps. Sementara yang tertinggi masih ditempati oleh Singapura dengan 225,71 Mbps.

Baca Juga: Rafathar Ditaruh ke Panti Asuhan Nangis Kejer, Raffi Ahmad Nagita Tega Nggak Tega : Ternyata Begini Responnya

Penetrasi pengguna fixed broadband di Indonesia ini menjadi salah satu yang terendah dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. 

President Director & CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman mengatakan, Indonesia membutuhkan peningkatan kecepatan internet yang tangguh dan stabil.

Upaya ini dilakukan untuk dapat meningkatkan penetrasi pengguna fixed broadband dan menjawab kebutuhan pengguna internet di tanah air.

Baca Juga: Istimewa, Bikin Pupuk Ajaib dari Air Cucian Beras dan Bahan Ini. Warna Bunga Bougenville Makin Ciamik

"Kami melakukan banyak terobosan sebagai wujud keseriusan korporasi untuk selalu meningkatkan layanan kepada pelanggan, sekaligus menjawab kebutuhan seluruh pengguna internet di Indonesia," ungkap Marlo, kemarin.

Salah satu terobosan ini yakni melalui repackaging paket layanan First Media untuk seluruh pengguna Internet di Indonesia.

Selain itu juga memberikan Extreme Speed Upgrade hingga 5x lebih cepat hingga 500 Mbps di seluruh jaringan fixed broadband First Media, tanpa biaya tambahan kepada hampir 800 ribu pengguna layanan First Media.

Baca Juga: Bye Bye Bau Busuk Kolam Ikan Lele, Cukup Masukkan Daun Satu Ini Libas Bersih Bau dan Kotoran Saat Menguras

Marlo menambahkan, dengan pengalaman baru ini pelanggan bisa menikmati teknologi yang kini sudah menjangkau lebih dari 3 juta rumah di 27 kota di Indonesia dan pastinya akan meluas lebih lagi tahun ini.

Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki menambahkan, Repackaging paket layanan First Media merilis tiga paket baru.