SEMARANG, suaramerdeka.com - Property Expo Semarang pertama di Januari 2023 berhasil mencatatkan transaksi Rp12,2 miliar.
Ketua Panitia pameran Property Expo Semarang Dibya K Hidayat mengungkapkan, laporan potensi penjualan yang masuk tercatat ada 11 unit dengan nilai Rp12,2 miliar.
''Kurang optimal hasilnya karena jika dibandingkan tahun lalu periode pertama bisa mencapai Rp28 miliar dengan 25 unit,'' kata Dibya, kemarin.
Kemungkinan besar saat itu memang pemerintah masih memberikan sejumlah insentif pajak bagi konsumen pembeli rumah.
Sehingga hal ini akan mengurangi beban konsumen khususnya karena kondisi pandemi selama dua tahun.
''Kita tahu pemerintah memberikan subsidi pajak untuk pembelian rumah sehingga ini tentu akan lebih membantu konsumen,'' ujar Dibya.
Dengan situasi yang mungkin belum sepenuhnya pulih, lanjut dia, pemerintah dan perbankan barangkali bisa memberikan kebijakan terkait sektor properti.
''Harapannya ada insentif yang bisa dilanjutkan untuk menggerakkan ekonomi khususnya dari sektor properti dan seluruh ikutannya,'' imbuhnya.
Tercatat sepanjang 2021, ekspo properti ini mencatat tidak kurang dari Rp217 miliar dengan 145 unit, sedangkan di 2023 mencapai Rp123 miliar sebanyak 86 unit.
Kalangan pengembang pun berharap situasi perekonomian bisa kembali pulih pascapandemi sehingga bisa menaikkan tingkat daya beli.
''Suku bunga memang sudah beranjak sedikit tapi kenyamanan pembeli mungkin harus diperhatikan karena bisa aja dengan mudah bayar uang muka tapi bagaimana dengan cicilannya nanti," papar pengurus REI Jateng ini.
REI Komisariat Semarang sendiri juga terus aktif melaksanakan pameran untuk memfasilitasi para pengembang dan masyarakat.
Artikel Terkait
BSI dan REI Jateng Bersinergi Akselerasi Pembiayaan Properti
Ditatar Lewat Diklat, Pengembang REI Jawa Tengah Ditarget Profesional Dalam Pengelolaan Manajemen Properti
Teken MoU dengan PLN, Ketua REI Jateng Suhartono: Tanpa Listrik, Pengembang Tak Bisa Jual Rumah
Ekspo Properti Awal Tahun Kembali Digelar, REI Optimistis Kondisi Pasar Makin Membaik