JAKARTA, suaramerdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendapatkan apresiasi terkait kinerja dan pencapaian sepanjang tahun 2022.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi XI DPR bersama dengan para pimpinan LPS, Selasa 31 Januari 2023.
Menurut salah satu Anggota Komisi XI DPR-RI Misbakhun, LPS walaupun dalam kondisi turbulence masih mampu menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan masyarakat kepada industri perbankan sekaligus berkontribusi positif dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Ditandai dengan meningkatnya kinerja perbankan, aset yang terus bertambah dan juga semakin sedikitnya bank yang ditutup,” ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta.
Dalam Raker tersebut, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa turut memaparkan mengenai kinerja dan pencapaian LPS sepanjang tahun 2022.
Antara lain di industri perbankan, di mana bank-bank secara umum mampu membukukan kinerja yang baik seiring dengan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) yang terjaga berkat berbagai bauran kebijakan pemerintah dan Lembaga-lembaga anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang selama pandemi telah berhasil dalam menjaga kinerja industri perbankan dan SSK nasional.
“Tahun 2022 ditutup dengan kredit perbankan yang tercatat tumbuh sebesar 11,35 persen yoy dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 9,01 persen,” jelasnya.
Kemudian, cakupan penjaminan per Desember 2022 berada pada level memadai, yaitu sebesar 99,9 persen dari total rekening dijamin penuh.
Adapun jumlah nasabah yang dijamin seluruh simpanannya mencakup minimal 90 persen dari seluruh nasabah penyimpan.
“LPS Pertahankan Opini Wajar dalam Semua Hal yang Material 8 kali berturut-turut. Sejak tahun 2014 hingga 2021, Laporan Keuangan LPS selalu memperoleh opini Wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan,” tambahnya.
Selanjutnya, Purbaya juga menjelaskan, sepanjang tahun 2022, hanya terdapat 1 BPR yang dicabut izin usahanya dan dilikuidasi yaitu PT. BPR Pasar Umum yang berada di Bali.
Sebagai penutup dalam Raker tersebut, Anggota Komisi XI DPR-RI dan LPS menyepakati berbagai hal yang telah disampaikan.
Antara lain, LPS akan mengoptimalkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi berbagai dinamika di industri keuangan serta tanggung jawab baru.
Artikel Terkait
LPS Kembangkan Integrated Core System, Pelaksanaan Likuidasi Bank Jadi Lebih Cepat
Jaga Kestabilan Industri Perbankan, LPS Sesuaikan TBP Simpanan Valuta Asing
Sambut Baik UU P2SK, LPS: Tonggak Penguatan Sektor Keuangan
Penanganan Gempa Cianjur, LPS Serahkan Bantuan Dana ke Pemprov Jawa Barat
LPS Sesuaikan TBP, Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi dan Perkuat Sinergi Antar Otoritas Keuangan