Pengamat Menilai Capaian Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen sebagai Angka Realistis di Tengah Krisis Global

- Senin, 30 Januari 2023 | 21:19 WIB
Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah (foto: CORE)
Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah (foto: CORE)

SUARAMERDEKA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut.

Menurutnya, pondasi perekonomian Indonesia masih kuat.

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3 persen year on year (yoy).

"Konsumsi, investasi, dan ekspor menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Ketum Golkar itu.

Baca Juga: Josss Gandos! Cuma dengan HP Android Bisa Menonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah Redjalam menilai angka tersebut sebagai angka yang realistis meski di tengah ketidakpastian dan ancaman krisis global.

Menurutnya, perbedaan ekonomi Indonesia dengan ekonomi negara lain adalah dukungan konsumsi domestik.

"Menurut saya realistis. Karena memang kondisi Indonesia berbeda dengan kondisi global," terangnya.

Piter memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh pada rentang 4,8-5,3 persen.

Baca Juga: Kecilll! Cukup dengan Modal Uang Maksimal Rp 400.000, Set Top Box Sudah Ada di Tangan

Oleh sebab itu, menurutnya angka 5,3 persen adalah angka optimistis, meski tetap realistis.

"Saya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ada di kisaran 4,8-5,3 persen. Jadi kalau pemerintah memproyeksikan 5,3 persen itu adalah angka optimis tetapi masih realistis," tegasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama komponen PDB dari sisi pengeluaran.

Konsumsi domestik berkontribusi 50,38 persen terhadap PDB Kuartal III 2022.

Baca Juga: Selekasnya! Hubungi WhatsApp Nomor Ini, untuk Pesan Set Top Box Gratis, Rugi Kalau Kehabisan

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X