Rumah Kompos Klaster Cabai Terintegrasi Sapi Potong di Blora Siap Bantu Kendalikan Laju Inflasi

- Jumat, 27 Januari 2023 | 13:26 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra saat meninjau rumah kompos klaster cabai terintegrasi sapi potong di Kabupaten Blora. (suaramerdeka.com/Dok)
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra saat meninjau rumah kompos klaster cabai terintegrasi sapi potong di Kabupaten Blora. (suaramerdeka.com/Dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com- Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah meresmikan rumah kompos klaster cabai terintegrasi sapi potong di Kabupaten Blora.

Keberadaan klaster cabai terintegrasi dengan sapi potong ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi komoditas penyumbang inflasi.

Laju inflasi di awal 2023 ini diprediksi masih tinggi salah satunya akibat kenaikan harga sejumlah komoditas pangan khususnya hortikultura.

Baca Juga: Awas Tetap Waspada, Kejahatan Digital Makin Marak, Bank Indonesia Gandeng Polda Jateng

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra mengungkapkan, perubahan cuaca di sejumlah sentra produksi hortikultura menjadi hambatan yang memengaruhi rantai pasok komoditas global.

"Bank Indonesia bersama Pemda dan stakeholders terkait berkomitmen untuk bersinergi mengendalikan angka inflasi terutama dari komoditas pangan.
Salah satu programnya dengan pendampingan klaster komoditas penyumbang inflasi," kata Rahmat, Jumat 27 Januari 2023.

Penyerahan PSBI sekaligus pendampingan klaster dilakukan dari hulu ke hilir melalui pemberian bantuan teknis berupa pelatihan serta sarana dan prasarana pendukung.

Baca Juga: Bye Bye Bau Busuk Kolam Ikan Lele, Cukup Masukkan Daun Satu Ini Libas Bersih Bau dan Kotoran Saat Menguras

Program klaster Ketahanan Pangan ini dilaksanakan berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan KPw BI Provinsi Jawa Tengah, dimana potensi peternakan sapi potong Kabupaten Blora merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Tengah.

Selain itu terdapat pula potensi pertanian cabai yang dapat dikembangkan melalui sistem pertanian terpadu yang saling mendukung, dengan sasaran 3 kelompok tani/ternak.

Kelompok tani ternak tersebut mencakup Lembu Joyo, Desa Palon, Kecamatan Jepon.

Baca Juga: 8 Penyebab Kanker Serviks pada Wanita yang Tidak Disadari, Nomor 3 Paling Sering, Cek Faktanya

Kelompok Tani cabai Taruna Muda Serut, Desa Dringo, Kecamatan Todanan serta Kelompok Tani cabai Mustika Jaya Tani, Desa Purworejo, Kecamatan Blora.

Pelaksanaan program tersebut diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara KPwBI Provinsi Jateng dengan Pemkab Blora dan stakeholders terkait yang ditandatangani pada 3 Agustus 2017 dan diperbaharui dengan PKS tanggal 19 Agustus 2020.

Pendampingan klaster tersebut terutama ditujukan pada peningkatan skala ekonomi dan penguatan kelembagaan.

Halaman:

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X