JAKARTA, suaramerdeka.com - Pangsa pasar atau market share PT Sharp Electronics Indonesia untuk produk televisi LCD telah mencapai 20,2% atau tertinggi di Indonesia. Tahun depan,Sharp menargetkan perolehan 25% pangsa pasar TV LCD.
Untuk tetap mempertahankan posisi di ranking teratas, Sharp akan meluncurkan produk-produk dengan fitur lokal yang menargetkan umat muslim sebagai mayoritas.
Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Ardi menuturkan sampai Agustus 2018, pangsa pasar TV LCD Sharp mencapai 20,2%.
"Untuk mempertahankan ini kita butuh produk baru, dengan Azan TV, 2019 target market share 25%," katanya di Jakarta, Rabu (10/10).
Sharp terus berkomitmen memproduksi barang dengan fitur muatan lokal. Setelah sebelumnya pada Maret 2018, Sharp meluncurkan Mesin Cuci Hijab, dan Mei 2018 Sharp meluncurkan Lemari Es halal.
Sejak memproduksi TV LCD pada 2010, Sharp telah mencapai produksi TV LCD sebanyak 4 juta unit hingga Agustus 2018. Pencapaian ini kian menanjak ketika akhir tahun 2017 Sharp berhasil menguasai pangsa pasar LED TV nomor satu di Indonesia.
Azan TV keluaran Sharp dilengkapi dengan suara Azan sebagai pengingat bagi konsumen muslim di Indonesia.
“Kategori produk LED TV di Indonesia merupakan pasar potensial yang masih menunjukan peningkatan cukup tajam dari tahun 2017 hingga memasuki akhir 2018. Kesempatan seperti inilah yang perlu disambut baik melalui inovasi teknologi yang signifikan seperti Azan TV. Kami berani mengangkat televisi ini ke pasar karena kami melihat adanya kebutuhan tersebut. Kami perhatikan bahwa TV nasional pada umumnya hanya menayangkan Azan di jam-jam tertentu saja, seperti Subuh dan Maghrib. Maka dari itu, kehadiran Azan TV justru bisa menjadi pelengkap bahkan solusi untuk memperkenalkan ibadah pada anak sejak dini, tutur Domestic Sales Senior General Manager, PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo.
Saat ini ada tujuh model televisi yang telah dibenamkan dengan suara Azan. Sharp pertama kali akan meluncurkan TV LCD Azan Full HD 45 inch dan 50 inch. Selanjutnya di akhir Desember 2018 baru akan diluncurkan untuk Full HD 40 inch.
"Harganya cukup standar karena sebanding dengan ukuran dan teknologi yang ditawarkan yaitu antara Rp 4,9 juta hingga Rp 7,8 juta," imbuh Andry.
Sharp menargetkan produksi TV LCD akan mencapai 1,5 juta unit per tahun. Sharp juga fokus pada pertumbuhan penjualan pada TV LCD ukuran 40 inch ke atas.
Dirancang khusus dengan suara Azan yang dilantunkan spesial oleh Muzammil Hasballah, Azan TV ini mampu menggemakan suara Azan sebagai penanda solat 5 waktu secara otomatis melalui pengaturan awal yang sangat mudah. Konsumen hanya perlu memilih lokasi sesuai keberadaan TV dan jadwal Azan untuk solat 5 waktu akan otomatis muncul.
Menariknya lagi, konsumen tidak perlu bergantung pada koneksi internet untuk menggunakan fitur ini, dengan demikian Azan TV mampu menjangkau konsumen di area mana saja bahkan yang minim jaringan telekomunikasi sekalipun.
Untuk menambah kenyamanan konsumen, Azan TV tak lupa menawarkan konsumen untuk memodifikasi suara dan notifikasi imbauan pesan sholat yang muncul sesuai keinginannya. Lewat menu pengaturan, konsumen dapat memilah waktu suara Azan yang akan muncul hingga jumlah notifikasi yang akan ditampilkan.
Azan TV pun tetap dilengkapi dengan teknologi lain seperti teknologi Easy Smart yang terdiri dari YouTube dan Browser hingga screen mirroring yang memungkinkan konsumen untuk memindahkan tampilan ponsel langsung ke layar televisi tanpa internet. Ada juga konektivitas Bluetooth yang mampu menunjang pengalaman menonton konsumen. Misalnya Bluetooth In, yang dapat memudahkan konsumen dalam menikmati koleksi musik dari ponsel lewat speaker TV dengan suara yang lebih besar. Sementara Bluetooth Out-nya mampu menyalurkan suara televisi ke perangkat audio wireless konsumen, seperti headphone ataupun home theater.