Akseleran Gelontorkan Pembiayaan UMKM Hingga Rp3 Triliun, Segini Ternyata Jumlah Pelaku Usaha yang Dijangkau

- Selasa, 17 Januari 2023 | 20:35 WIB
Ilustrasi fintech Akseleran menyaluran pinjaman usaha kepada UMKM senilai Rp3 triliun di tahun 2022. (Firmbee dari Pixabay)
Ilustrasi fintech Akseleran menyaluran pinjaman usaha kepada UMKM senilai Rp3 triliun di tahun 2022. (Firmbee dari Pixabay)

SEMARANG, suaramerdeka.com- fintech P2P Lending Akseleran berhasil menyalurkan total penyaluran pinjaman usaha kepada para pelaku UMKM sebesar Rp3 triliun sepanjang tahun 2022.

Jumlah pembiayaan tersebut tumbuh hingga lebih dari 55 persen dibandingkan realisasi yang sama di tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kenaikan rata-rata penyaluran pinjaman usaha di setiap bulannya yang mencapai kisaran hingga Rp350 miliar.

Baca Juga: Masya Allah, Cuma Modal Rp3.500 Saja TV Tabung di Rumah Bisa Buat Nonton Siaran TV Digital

Ivan Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan, pertumbuhan yang terus berkelanjutan bagi Akseleran di tiap tahunnya sangat menggembirakan apalagi di tengah kondisi ekonomi yang menantang. 

Secara kumulatif, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar hampir Rp7 triliun hingga akhir tahun 2022.

"Saat ini, kami didukung oleh lebih dari 200 ribu pemberi dana pinjaman perorangan (retail lender) dan belasan institutional lender yang telah menyalurkan pinjaman usaha kepada 4 ribu lebih UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Ivan, hari ini.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Cuma Modal Rp2.500 Saja Bisa Kasih Pakan Seribu Ekor Lele, Hasilnya Auto Cuan Lele Ginuk-ginuk

Ivan menyampaikan, pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha Akseleran secara nasional di tahun 2022 juga diperkuat dengan kenaikan di luar Pulau Jawa yang berhasil melonjak 35 persen dibandingkan realisasi yang sama di tahun 2021. 

Untuk penetrasi dengan lima wilayah terbesar penyaluran pinjaman usaha di luar Pulau Jawa, antara lain Kalimantan Barat, Riau, Bali, Kepulauan Riau, dan Sumatra Utara. 

Hingga di akhir tahun 2022, total NPL kumulatif Akseleran tetap di angka yang rendah, yakni sebesar 0,04 persen dari total penyaluran pinjaman usaha.

''Kami optimis akan terus berada di bawah 1 persen mengingat hampir di semua kampanye pinjaman sudah diproteksi oleh asuransi kredit yang melindungi 99 persen dari pokok pinjaman tertunggak,” kata Ivan.

Baca Juga: Jangan Nekat Lakukan 6 Hal Ini Yang Berisiko Kanker Serviks! Salah Satunya Jarang Disadari Banget

Ditambahkan, hal yang menggembirakan juga terjadi pada produk pembiayaan baru Akseleran yang ditujukan untuk sektor konsumer Employee Loan. 

Menurutnya, di sepanjang tahun 2022, produk Employee Loan Akseleran telah menyalurkan total pinjaman sebesar lebih dari Rp55 miliar, atau naik 82 persen dibandingkan realisasi yang sama di tahun 2021.

Halaman:

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X