Kemendag Dorong Lebih Banyak UMKM Jawa Tengah Gaspol Tembus Pasar Global

SEMARANG, suaramerdeka.com - Kementerian Perdagangan terus mendorong lebih banyak UMKM di Jawa Tengah agar bisa menembus ekspor di pasar global.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta para pelaku UMKM yang ada di Jawa Tengah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2023 dan siap-siap gaspol bersaing di kancah global.

Dalam hal ini Zulhas mengajak seluruh pelaku UMKM yang ada di Jawa Tengah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pria Menyukai Wanita Yang Lebih Tua, Bikin Bucin Akut!

Zulhas menjelaskan, sebenarnya produk-produk pelaku UMKM tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri.

Namun demikian, produktivitas dan kualitas tetap harus ditingkatkan agar semakin diterima pasar global.

Menurut Zulhas, para pelaku UMKM harus terus didukung dan didorong agar mampu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner di Purworejo, Namanya Unik Tapi Sekali Gigit Bikin Ketagihan

Pemerintah pusat lewat Kementerian Perdagangan maupun pemerintah daerah sudah berupaya semaksimal mungkin, untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada para pelaku UMKM.

"Kita memang terus mendukung UMKM. Kita tahu kan UMKM ini tulang punggung kita. Kita harus melakukan segala hal agar mereka bisa ekspor," kata Zulhas usai melakukan dialog dengan pelaku UMKM di Patra Semarang Hotel & Convention, Kamis (29/12).

Lebih lanjut Zulhas menjelaskan, untuk bisa menembus pasar ekspor maka harus terus diberikan pelatihan untuk mengasah keterampilannya.

Baca Juga: Intip 9 Hal Yang Bisa Dilakukan di Pantai Tirang Semarang. Tiket Murah Meriah, Anak Senja Yuk Capcuss!

Selain itu juga, para pelaku UMKM harus memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan.

"Packaging atau pengemasan produknya juga harus ditingkatkan, agar orang semakin tertarik membeli. Itu akan terus kita beri pendampingan dan pelatihan," jelasnya.

Sementara itu Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Tengah Ade Siti Muksodah menambahkan, upaya Kementerian Perdagangan yang mendorong pelaku UMKM untuk melakukan ekspor dipandang positif.