TUNTANG,suaramerdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan kendala terbesar UMKM saat ini masih seputar akses pembiayaan dan permodalan.
Kemudian disusul akses pasar, pemasaran dan promosi produk, serta akses bahan baku/alat produksi, dan kendala lainnya.
Untuk itu, Wapres meminta bantuan modal melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema KUR Khusus berbasis kelompok usaha atau klaster, melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir KUMKM agar terus ditingkatkan.
Baca Juga: Ini Ornamen dan Hiasan yang Perlu Dipasang di Pohon Natal, Salah Satunya Lonceng
''Pembiayaan KUR berbasis klaster menjadi solusi bagi pengembangan unit-unit usaha rakyat dan UMKM,'' kata Wapres saat meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) Kabupaten Semarang di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Selasa (27/12/2022).
Bersamaan dengan itu diresmikan lima PLUT KUMKM lainnya yakni PLUT KUMKM Purworejo (Jateng), Buleleng (Bali), Dairi (Sumut), Maros (Sulsel), dan Kota Kendari (Sulteng). Hadir Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Bupati Semarang Ngesti Nugroho, RCEO BRI RO Semarang Handaru Sakti, Pemimpin Cabang BRI Salatiga Edy Legowo, Pemimpin Cabang BRI Ungaran Fahmi Hidayat, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Wapres menyerahkan KUR kepada enam UMKM penerima, yakni Heri Purnomo (UMKM rumah makan) melalui KUR BRI Cabang Salatiga-Kanwil Semarang sebesar Rp 500 juta.
Lalu Abdul Kholiq Fauzi (UMKM batik) Rp 350 juta dan Lilis Syarifah (UMKM wedang uwuh) Rp 200 juta, keduanya melalui KUR Bank Jateng.
Kemudian Desinta Dian (UMKM pedagang kelontong) sebesar Rp 500 juta lewat KUR BNI, Arifudin (UMKM produksi kerupuk) sebesar Rp 260 juta lewat KUR Bank Mandiri, dan M Rifa'an (UMKM pedagang tanaman hias) Rp 450 juta lewat KUR BSI.
Kemudian diserahkan pula pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM kepada Koperasi Syariah Al Roudloh sebesar Rp 2 miliar, Koperasi Syariah Harapan Bersama Kalingga Rp 5 miliar.
Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Hujan Deras Diselamatkan Pohon Asam Jawa (1)
Artikel Terkait
Lestarikan Batik dan Tenun Kekayaan Indonesia Melalui Kolaborasi Akademisi dan Dunia Usaha Bantu UMKM
Kebijakan Kenaikan Cukai Rokok Dikritik, Dinilai Menyusahkan Kalangan UMKM
Dharma Bhakti, Stiepari Berkomitmen Tingkatkan Pemberdayaan Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif
UMKM Tumbuh, Transaksi Toko Daring Jelang Akhir Tehun Meningkat
Pamer Hasil UMKM Pendampingan, Mahasiswa Diberi Wejangan Jangan Jadi Pegawai Tetapi Pengusaha Hebat
Yess! Pelaku UMKM Aisyiyah di Banyumas Dapat Akses Pelatihan Digital Marketing Bareng BCA dan Blibli
Kader Perempuan Amanat Nasional Semarang Dibekali Pelatihan UMKM
Disnaker Sragen dan DKV ISI Surakarta Berkolaborasi, Gelar Lomba Desain Label Kemasan UMKM Antar SMA/SMK
Kesempatan Pasarkan Bisnis, Ini 5 Cara Pemasaran UMKM yang Gratis dan Terbukti Sukses
DPRD Jateng Minta Komitmen Pemerintah Menjawab Tantangan UMKM