BANTUL, suaramerdeka.com- Lebih dari tujuh jam sebanyak empat karyawan Kintan Elsa (21) berada di depan tungku menggoreng peyek di rumahnya tak jauh dari Sekolah Sungai Siluk Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Pembuatan peyek aneka rasa itu memang masih tradisional dengan menggunakan bahan kayu bakar.
Proses mengolah adonan tepung beras hingga berakhir dalam rendaman minyak goreng menjadi peyek renyah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang singgah.
Baca Juga: Sriboga Flour Mill Gandeng Sekolah Vokasi Undip Bantu Manajemen Usaha UKM Berbasis Terigu

Kintan yang meneruskan usaha almarhum ibunya dan bersama sang ayah sejak gempa bumi melanda Yogyakarta 2006 silam mengalami pasang surut.
Namun keberadaan wisata edukasi Sungai Siluk seolah menjadi berkah bagi Kintan dan pelaku usaha kecil lainnya di sekitaran sungai yang dulu jadi tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: Ini Dia 10 Kuliner Khas Jepara yang Unik Nama dan Penyajiannya, tapi soal Rasa Jangan Ditanya
Kedatangan wisatawan ini sekaligus mengenalkan usaha peyeknya ke lingkup yang lebih luas lagi. Dengan intensitas produksi hingga 1000 bungkus per hari, peyek Kintan semakin banjir pesanan karena lebih dikenal.
"Kita bisa sharing membuat peyek seperti apa agar tetap renyah dan tahan lama, wisatawan datang berkunjung pasti ada juga pesan dan mencicipi, sudah ada paket-paket wisatanya," papar Kintan.
Melalui produksi peyek kacang tanah, kacang kedelai, rebon hingga teri, Kintan merasa terbantu dengan keberadaan Sekolah Sungai Siluk yang terangkat berkat dukungan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta.

Kesadaran Minim
Ya, Sekolah Sungai Siluk memang lahir dari sebuah ketidaknyamanan berupa timbunan sampah.
Bayangkan bagaimana masyarakat sekitar tidak prihatin ketika pengendara atau pengguna jalan yang melintasi Jembatan Siluk asal membuang sampah ke bawah.
Artikel Terkait
Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik, PLN UPT Salatiga Ganti MTU di Gardu Induk Bantul
Gerak Cepat Penanganan, PLN Sudah Pulihkan 89 Persen Listrik Terdampak Gempa Cianjur per Selasa Pagi
Pelestarian Lingkungan, PLN Tanam Ribuan Pohon Lewat Program Green Living Ecosystem
Pakai Teknologi SmartFarm, Budidaya Ikan Gurami di Bantul Jadi Makin Mantul