NEW YORK, suaramerdeka.com – Kekhawatiran para pedagang dengan prospek permintaan di tengah penyebaran cepat varian Delta Covid-19 membuat harga minyak turun pada Jumat.
Untuk pengiriman September, West Texas Intermediate turun 81 sen dolar AS menjadi 68,28 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara untuk pengiriman Oktober, minyak mentah Brent menurn 59 sen dolar AD menjadi ditutup pada 70,70 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Pedagang mengkhawatirkan penyebaran varian Delta dan potensi dampaknya terhadap permintaan energi sehingga harga minyak menurun.
Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Kebumen Terima Tambahan Pasokan 45 Ton Elpiji Melon
Lonjakan dolar AS juga membebani pasar, di mana indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,58 persen menjadi 92,7918 pada akhir perdagangan Jumat.
Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS. Untuk minggu ini, patokan minyak mentah AS turun 7,7 persen, sementara Brent turun 6,2 persen.
Artikel Terkait
Kekhawatiran Baru Akan Prospek Permintaan, Harga Minyak Merosot
Kekhawatiran Permintaan yang Lemah Buat Harga Minyak Menurun
Kenaikan Stok AS Membuat Harga Minyak Turun Tajam di Akhir Perdagangan
Harga Minyak Naik Sekaligus Menutup Kerugian pada Awal Pekan Ini