Pakai Teknologi SmartFarm, Budidaya Ikan Gurami di Bantul Jadi Makin Mantul

- Minggu, 11 Desember 2022 | 13:22 WIB
Group Head People Development XL Axiata Nashrudin Ismail (kanan) menabur bibit ikan gurami di Dusun Kergan, Kelurahan Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul pada peresmian program budidaya "SmartFarm Ikan Gurami". (suaramerdeka.com/Dok)
Group Head People Development XL Axiata Nashrudin Ismail (kanan) menabur bibit ikan gurami di Dusun Kergan, Kelurahan Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul pada peresmian program budidaya "SmartFarm Ikan Gurami". (suaramerdeka.com/Dok)
SEMARANG, suaramerdeka.com - Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (LAZNAS IZI) Yogyakarta meluncurkan program budidaya "SmartFarm Ikan gurami".
 
Program tersebut menyasar kelompok masyarakat pembudidaya gurami di Kabupaten Bantul, tepatnya di Dusun Kergan, Kelurahan Tirtomulyo, Kecamatan Kretek.

Group Head People Development XL Axiata Nashrudin Ismail mengatakan program pemberdayaan zakat ini melibatkan sepuluh orang penerima manfaat.
 
 
Mereka akan dibimbing langsung satu orang penyuluh perikanan berpengalaman.

Penerima manfaat mayoritas merupakan keluarga prasejahtera, dengan penghasilan yang tidak menentu setiap harinya.

Nashrudin menjelaskan, para penerima manfaat merupakan pekerja buruh kasar dan serabutan.

Para penerima manfaat ini dinilai masih memiliki kekurangan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
 

Menurut Nashrudin, para penerima manfaat diberikan bibit ikan gurami sebanyak tiga ribu ekor dan disebar di 20 kolam.

Para penerima manfaat juga diberikan pelatihan selama satu tahun, beserta fasilitas untuk menunjang proses budidayanya.

"Budidaya ikan gurami ini menjadi salah satu pemenang dari program Hackathon yang diadakan MTXL. Budidaya ini juga memiliki nilai tambah membangun potensi wisata di Bantul.
 
Budidaya ikan gurami ini masih sangat besar potensinya untuk dikembangkan," kata Nashrudin di Bantul.
 

Lebih lanjut Nashrudin menjelaskan, pihaknya melihat budidaya ikan gurami relatif mudah untuk diterapkan di berbagai lapisan komunitas masyarakat. 

Bahkan, budidaya ikan gurima cocok diaplikasikan di wilayah perdesaan. 
 
Harapannya, dengan adanya program ini kehidupan para penerima manfaat menjadi lebih baik lagi dan tentunya lebih mapan secara ekonomi.
 
"Dengan adanya bantuan ini, produksi ikan gurami di Dusun Kergan bisa lebih meningkat dan ke depannya dapat diaplikasikan lebih banyak dusun," jelasnya.
 

Sementara itu perwakilan penerima manfaat sekaligus Panewu Kapanewon Kretek, Cahya Widada menyampaikan rasa terima kasih atas program bantuan di dusunnya.
 
Salah satu mata pencaharian mayoritas masyarakat di dusunnya adalah membudidayakan ikan gurami.
 
Menurutnya, Dusun Kergan telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Gurami.
 
"Penduduk semakin semangat mengembangkan budidaya ikan gurami dengan hadirnya bantuan ini," ujar Cahya. 

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Unwahas Siap Dampingi UMKM Urus Sertifikat Halal

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:48 WIB
X