SEMARANG, suaramerdeka.com - Masih banyak masyarakat Indonesia yang memahami Rupiah sebagai instrumen transaksi saja.
Masyarakat belum menciptakan rasa cinta yang besar terhadap Rupiah yang diimbangi dengan perilaku menjaga dan bangga serta memahaminya secara utuh.
Pemahaman masyarakat terhadap fungsi uang Rupiah masih terbatas sebagai alat pembayaran saja dan belum mencakup fungsi lainnya.
Baca Juga: Awas Tetap Waspada, Kejahatan Digital Makin Marak, Bank Indonesia Gandeng Polda Jateng
Asisten Penyelia Perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Arif Wibowo mengatakan Bank Indonesia terus melakukan edukasi tentang uang Rupiah yang dimulai dari Gerakan 3D.
Ini mencakup Dilihat, Diraba dan Diterawang dan dalam perkembangannya ternyata Gerakan 3D itu belum bisa menjabarkan dan mengubah perilaku masyarakat untuk memahami dan merawat uang rupiah.
Arif menjelaskan, Bank Indonesia kemudian mengeluarkan kebijakan baru Gerakan CBP atau Cinta Bangga dan Paham Rupiah kepada masyarakat.
Baca Juga: Usung Edukasi Rupiah, Bank Indonesia Jawa Tengah Ikut Serta Dalam Semarang Flowers Festival 2022
Cinta rupiah merupakan gerakan perwujudan dari kemampuan masyarakat, untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah secara tepat.
''Termasuk memperlakukan rupiah secara benar dan menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu,'' kata Arif saat memberikan materi tentang CBP Rupiah di kegiatan FGD Kehumasan yang diadakan Kantor Perwakilan BI Jateng, baru-baru ini.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, gerakan berikutnya adalah bangga menjadikan uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan NKRI serta sebagai alat pemersatu bangsa.
''Setelah cinta dan bangga ada paham. Masyarakat bisa memahami peran Rupiah dalam peredaran uang dan stabilitas ekonomi serta fungsinya sebagai alat penyimpan nilai,” jelasnya.
Baca Juga: Salah Sendiri, Begini Akibatnya Kalau Nekat Menanam Tanaman Hias Lidah Mertua!
Arif menyatakan, BI tidak pernah bosan dan berhenti di dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang menjaga dan merawat Rupiah dengan baik.
Dengan menyematkan seni budaya keaslian Indonesia dan bahkan gambar pahlawan nasional di dalam setiap pencetakan uang Rupiah, diharapkan bisa membuat masyarakat semakin cinta bangga dan paham Rupiah.
Artikel Terkait
7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Baru Diluncurkan: Jangan Khawatir, Uang Sebelumnya Masih Berlaku
Rupiah Gunakan Pengaman Modern Unsur Ultra Violet Jadi Kunci Anti Mafia Uang Palsu
Sah! Belanja di Thailand Pakai Rupiah. Cukup Scan QR Code Aplikasi Pembayaran Terhubung QRIS
'Sembako Sewu' Upaya Sosialisasikan QRIS di Kalangan Ibu PKK Kota Semarang. Beli Sembako Cuma Seribu Rupiah!