MAKASSAR, suaramerdeka.com - Proyek Kereta Api Makasar – Parepare memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
Data dari Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (Desember 2022), menyebutkan sejumlah manfaat dengan hadirnya moda Kereta Api di Sulawesi Selatan.
Pertama, peningkatan PDB.
Baca Juga: 191 Bencana Alam Melanda Kabupaten Semarang, Tanah Longsor, Banjir dan Puting Beliung
Kereta Api Makasar – Parepare memberikan nilai manfaat sosial sebesar Rp 2,51 triliun dengan Economic IRR sebesar 22,98 persen bagi ekonomi Sulawesi Selatan.
"Kedua, penyerapan tenaga kerja. Selama masa konstruksi, Kereta Api Makasar - Parepare diestimasi akan memberdayaan 6.164 lapangan kerja secara langsung," ujar Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata.
Ketiga, efisiensi waktu tempuh.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemkab Semarang Buka 1.618 Formasi Guru PPPK
"Penghematan waktu tempuh Makasar – Parepare dengan kereta api adalah dari 3 jam menjadi 1,5 jam (2 kali lebih cepat dari perjalanan menggunakan kendaraan melalui jalan raya)," kata Djoko Setijowarno.
Keempat, potensi angkutan.
Artikel Terkait
Daftar Link Pembelian Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Sudah Bisa Pesan Sekarang
Wow Bakal Seru, Semarang ke Yogyakarta Bisa Naik Kereta Lagi Lewat Reaktivasi Jalur Lama Via Magelang
Simak Persiapan Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, 12 Kereta Kencana Disiapkan
Bangun Sejarah dan Peradaban, Proyek Kereta Cepat Jadi Masa Depan Transportasi Indonesia
Duh, Mau Liburan Tahun Baru 2023 Tapi Tiket Kereta Malah Naik? Ini Penjelasan KAI