JAKARTA, suaramerdeka.com - Pengamat Ekonomi Digital Heru Sutadi mengatakan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Sehingga perlu untuk terus didorong kelengkapan infrastruktur dan juga SDM yang memadai.
“Keberadaan KEK memang diharapkan menjadi salah satu roda penggerak baru di suatu wilayah, menggerakan ekonomi di wilayah provinsi tersebut, agar kemudian ekonomi tidak terpusat di Jakarta atau Jawa juga bisa tersebar secara merata di seluruh Indonesia melalui KEK,” kata Heru.
Baca Juga: Tinggal WhatsApp Nomor Ini, Ingin Mendapatkan Set Top Box Gratis, Buruan! daripada Nyesel
Misalnya saja KEK Nongsa Batam yang disebut-sebut akan menjadi ‘Silicon valley’ indonesia.
Kawasan ini menarik bagi investor jika infrastruktur, SDM dan masalah perpajakannya menarik bagi investor.
“Perlu didukung adanya KEK ini apalagi ini menjadi basis untuk menggerakkan roda ekonomi digital, menggerakkan roda digitalisasi di Indonesia, tidak boleh berdiri terpisah dimana ekosistem dibangun, infrastruktur jalan, SDM, kelistrikan termasuk perpajakan,” jelas Heru.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan komitmen pemerintah dan prioritas ekonomi.
Yaitu pemulihan, membangun kembali ekonomi digital dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
KEK Salatiga Bentuk Koperasi Digital, Siapkan Aplikasi Perdagangan Pelaku Ekraf
Batam Aero Technic (BAT) Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Menko Airlangga Apresiasi Sistem Aplikasi KEK, Investasi Capai Rp 19,52 Triliun
15 KEK Beroperasi, Airlangga: Sudah Serap Sekitar 23 Ribu Tenaga Kerja
Airlangga Hartanto Didapuk Sebagai Ketua Dewan Nasional KEK, Ini Tugasnya