JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengungkapkan penanganan inflasi harus sama dengan mekanisme pandemi Covid-19.
Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi dan percepatan realisasi belanja daerah di kantor Kemendagri, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, hal itu sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden ingin agar penanganan inflasi ini ditangani dengan mekanisme seperti pandemi, yakni dibahas, dievaluasi sehingga kita semua tetap aware, tetap peduli," kata Tito Karnavian.
Baca Juga: Peringatan KPK! Jangan Korupsi Dana Bantuan Bencana, Hukuman Mati Siap Menjerat
Tito Karnavian mengatakan, hal itu dimaksudkan agar semua masyarakat Indonesia tetap mendapat informasi dan waspada.
Terlebih, perihal kenaikan harga barang dan jasa merupakan isu yang sangat berdampak langsung kepada rakyat.
"Sehingga kita semua tetap aware, tetap peduli dan menjadi fokus dan menjadi skala prioritas. Ini menyangkut masalah perut rakyat," ucap dia.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan World Tour Finals 2022, Fajar-Rian Raih Penghargaan Individu dari BWF
Menurutnya, dengan penanganan yang sama dengan pandemi Covid-19, semua pihak akan menjadi fokus terhadap inflasi. Dia menyebut kenaikan inflasi akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
"(Kita) Jadi fokus, jadi skala prioritas, ini menyangkut masalah hidup rakyat, kenaikan harga barang jasa akan sangat langsung berdampak kepada rakyat," ujarnya.
Artikel Terkait
Kerja Sama Apik Antara TPIP, TPID, Pemerintah, dan Bank Indonesia Mampu Kendalikan Angka Inflasi
Inflasi Masih Menantang, Ekonomi Jateng 2022 Diprediksi Tumbuh di Kisaran 4,9-5,7 Persen
Duh, Harga Telur dan Minyak Goreng Picu Inflasi November di Jateng 0,15 Persen
Jaga Inflasi Jelang Nataru, Mendag Minta Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan Harga Pangan
Inflasi Melandai, Ditopang Volatile Food yang Menurun karena Extra Effort Pengendalian Inflasi