aSEMARANG, suaramerdeka.com - Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah mengajak seluruh stakeholder untuk bisa memberdayakan pelaku UMKM.
Seluruh kantor wilayah di bawah Kementerian Keuangan di Jawa Tengah bisa bergerak bersama untuk memberdayakan dan mengembangkan ekonomi UMKM lebih maju.
Kepala Kanwil DJPb Jawa Tengah Taukhid mengatakan dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional, pihaknya membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi maupun dampak kebijakan pemerintah lainnya.
Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Fasilitas Pemkot Semarang Gasspoll
Taukhid menjelaskan, pihaknya juga mengajak pemerintah daerah dari kabupaten/kota hingga provinsi untuk mengakselerasi belanja APBD masing-masing.
Upaya ini ditujukan untuk membantu pemberdayaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.
Menurut Taukhid, terkait upaya pemulihan ekonomi nasional itu hingga 31 Oktober 2022 sudah disalurkan anggaran sebesar Rp24,09 triliun.
Baca Juga: KADIN Kota Semarang Didorong Kenalkan eCatalog ke Pelaku UMKM Untuk Pengadaan Barang dan Jasa
Terdiri dari realisasi bidang kesehatan sebesar Rp3,59 triliun, perlindungan masyarakat sebesar Rp15,35 triliun dan Rp5,16 triliun untuk penguatan pemulihan ekonomi.
"Upaya untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Jadi mengajari berbagai hal dan menyediakan fasilitas serta tempat untuk pojok UMKM di kantornya," kata Taukhid, belum lama ini.
Artikel Terkait
KUR di Jateng Tersalur hingga Rp 27,08 Triliun. Mana Wilayah Tertinggi?
BPR Bisa Yuk Salurkan KUR Seperti Bank Umum! Begini Kata OJK
KUR Diapresiasi FAO dan Berbagai Lembaga Dunia, Pengamat: belum Sentuh Petani Kecil
Jangkau 1,27 Juta Lebih Debitur, KUR Tersalur di Jawa Tengah Per 30 September 2022 Tembus Rp50,37 Triliun
Bank Mandiri Pacu Penyaluran KUR Kuartal IV-2022, UMKM Naik Kelas Performa Makin Ngegas