SEMARANG, suaramerdeka.com - Pempek dan Dimsum de Murensa merupakan sebuah UMKM di bidang kuliner yang sudah berdiri sejak tahun 2021.
Yanuar Dani Dyah Pangestuti owner de Murensa menuturkan awal dari membuat usaha kuliner ini berawal dari dampak Pandemi Covid-19.
Saat itu suaminya keluar dari pekerja karena adanya pengurangan karyawan akibat dampak Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Muncul Sebagai Debutan, Fajar/Rian Mampu Duduki Puncak Kualifikasi BWF World Tour Finals 2022
Merasa suaminya sudah tidak bekerja lagi, mereka memutuskan untuk memulai usaha kuliner bersama.
"Memutuskan bisnis kuliner karena saya suka makan dimsum dan pempek lalu saya pelajari pembuatannya dan ternyata banyak yang suka," katanya, Minggu 4 Desember 2022.
Untuk meningkatkan kualitas baik rasa maupun kemasan, Dyah selalu mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Ini Paling Diburu di Bulan Desember, Nomor 2 Harganya Bikin Ketar-ketir
Menurutnya dengan mengikuti banyak pelatihan bisa membuat bisnisnya berkembang sampai sekarang.
Salah satunya mengikuti program Jualan Bareng-bareng yang diselenggarakan Suara Merdeka Network bersama HercoACT di Kota Lama Semarang beberapa waktu lalu.
Artikel Terkait
Dekopin Konsisten Beri Pendampingan UMKM dan Koperasi
Lewat Pelatihan, Community Leaders Solo Dukung UMKM Naik Kelas
Komunitas Bocahe Mas Tuntas Bergerak Di Kegiatan Masyarakat, Fokus UMKM
Fasilitasi UMKM Untuk Bangkit, Jateng Smes Festival 2022 di Kotalama Semarang Dimulai
Dorong UMKM Naik Kelas, Fasilitas Pemkot Semarang Gasspoll
Tampilan Label dan Kemasan yang Menarik Bisa Tambah Daya Tarik Produk UMKM
Dorong UMKM Naik Kelas, PNM Bekali 250 Pendamping Nasabah Mekaar
Manfaatkan Kemasan Produk, Dosen FE USM Bekali UMKM