SEMARANG, suaramerdeka.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebut, Ekonomi tahun depan masih disokong industri pengolahan makanan minuman sebagai tulang punggung.
Diperkirakan geliat Ekonomi tahun depan untuk wilayah Jawa Tengah masih dianggap bagus dan akan tumbuh positif.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah Firdaus Muttaqin mengatakan di tengah situasi pandemi saat ini, Ekonomi provinsi ini diyakini mampu tumbuh tinggi.
Bahkan, akan terus berlanjut pertumbuhan ekonomi Jateng pada tahun depan.
Firdaus mencatat, pertumbuhan ekonomi Jateng selama 2022 rerata mencapai 5,36 persen dan mengindikasikan jika pemulihan ekonomi di provinsi ini terus berlanjut.
Ini didukung pelaksanaan program vaksinasi dan implementasi berbagai program stimulus.
"Motor penggerak ekonomi Jateng didukung tingkat konsumsi rumah tangga dan investasi serta ekspor yang tumbuh positif," kata Firdaus di sela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Rabu 30 November 2022.
Baca Juga: Kinerja Belanja K/L Alami Perlambatan, Jelang Akhir Tahun Pemprov Jawa Tengah Terus Akselerasi
Menurutnya, kinerja konsumsi rumah tangga tetap kuat di tengah kenaikan harga BBM.
Artikel Terkait
Mendulang Berkah Embung Bagelen, Petani Hortikultura dan Warga Makin Berdaya Ekonomi Sejahtera
Rute Internasional Dibuka Kembali, Harapan Ekonomi Jateng Menggeliat Lebih Tinggi
Bank Mandiri Dorong Green Economy, Bantu Konservasi Lahan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Warga
Punya Kualitas, Hasil Pertanian Kopi Temanggung-Wonosobo Diharapkan Bisa Merajai Ekspor