JAKARTA, suaramerdeka.com - Pengamat Koperasi dan UMKM Agus Muharram mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menurunkan suku bunga kredit super mikro menjadi 3 persen.
Dengan ini diharapkan pelaku usaha kecil bisa mengakses permodalan dan mengembangkan usaha mereka.
“Saya rasa akan sangat menggairahkan bagi para pelaku usaha mikro untuk mengakses kredit apabila dia membutuhkan modal untuk menambah modal usaha,“ kata Agus.
Di tengah ancaman resesi global, gelompang PHK, dan perlambatan ekonomi di beberapa sektor, UMKM dianggap cukup tangguh bertahan.
Dengan adanya kredit yang murah, maka pelaku bisa mulai menjalankan usaha mereka, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, berdikari.
Namun selain modal, tentu harus dipikirkan tentang penjualan produk yang mereka hasilkan.
“Pemerintah sudah cukup untuk meningkat kredit mikro diturunkan sampai 3 persen kemudian sertifikasi untuk pendaftaran misalnya halal bisa digratiskan, kemudian sertifikasi kemenkop membantu pada umkm, tinggal pemasaran,“ sebut Agus.
Sejumlah kementerian lembaga telah memiliki sejumlah badan yang membawahi produk UMKM.
Artikel Terkait
Penurunan Suku Bunga Kredit Dorong Pertumbuhan
Agustus, BCA Naikkan Suku Bunga Kredit
Konsumen Disarankan Beli Rumah Sebelum Kenaikan Suku Bunga Kredit
Pemprov Jateng Jajaki Subsidi Suku Bunga Kredit Pelaku UMKM