Kepala OJK Tegal, Noviyanto Utomo menambahkan, tingkat inklusi keuangan atau akses keuangan Jateng tercatat meningkat dari tahun 2019 sebesar 65,71 persen menjadi sebesar 85,97 persen pada tahun 2021.
Capaian ini lebih tinggi dibanding tingkat Inklusi Nasional sebesar 85,10 persen.
Edukasi juga terus dilakukan termasuk di kalangan lurah di Yogyakarta. Hal ini disampaikan Kepala Kantor OJK Jogja Parjiman.
Menurut Parjiman, tingkat Literasi Keuangan DIY sebesar 54,55 persen sudah lebih tinggi dibandingkan Nasional sebesar 49,68 persen.
Sementara tingkat Inklusi Keuangan sebesar 82,08 persen, tercatat lebih rendah dibandingkan Nasional sebesar 85,10 persen.
Baca Juga: Cerita Kapal Gas Attaka Mengarung Samudera, Energi Tangguh Pelaut Pertamina
Aman menegaskan, meski tingkat literasi dan inklusi Jateng dan DIY tersebut meningkat, masih kalah dengan beberapa Provinsi lain.
"Perlu edukasi secara masif dan ini terus dilakukan dengan berkolaborasi antara OJK, pemerintah, Industri Jasa Keuangan di Jawa Tengah, serta seluruh stakeholder," kata Aman.
Menurut Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK KR 3 M Riezky F Purnomo, peran wartawan media cetak dan elektronik di Jawa Tengah dan DIY dalam menyampaikan informasi keuangan kepada masyarakat juga bisa membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner di Purworejo, Namanya Unik Tapi Sekali Gigit Bikin Ketagihan
Program Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Tengah ini nantinya juga
dapat didukung oleh SiMOLEK (Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan) Edutainment milik OJK.
SiMOLEK ini merupakan mobil literasi keuangan yang memiliki fitur untuk dapat memfasilitasi pelaksanaan edukasi keuangan sekaligus penyediaan hiburan kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Literasi Membaca Jateng Rendah, Big Bad Wolf Books Hadirkan Jutaan Buku Lewat Pameran di Semarang
OJK Ajak Lurah dan Kepala Desa Jadi Agen Literasi Keuangan di Jawa Tengah
Pasar Modal Syariah Tumbuh 4 Kali Lipat, Tingkat Literasi Masih Harus Didongkrak
Perpusnas Hibahkan Mobil Perpusling, Naikkan Indeks Literasi Kabupaten Semarang